Seorang pedagang harian melakukan perdagangan pendek dan panjang untuk memanfaatkan aksi harga pasar intraday yang dihasilkan dari inefisiensi pasokan dan permintaan sementara.
PEMBUAT PEMBANGUNAN Seorang day trader sering menutup semua perdagangan sebelum akhir hari perdagangan, sehingga tidak memegang posisi terbuka semalaman. Efektivitas day trader dapat dibatasi oleh spread bid-ask, komisi perdagangan, serta biaya untuk umpan berita dan perangkat lunak analisis real-time.
Seorang day trader lebih peduli dengan karakteristik aksi harga saham itu sendiri, tidak seperti investor yang menggunakan data fundamental untuk menganalisis potensi pertumbuhan jangka panjang perusahaan untuk memutuskan apakah akan membeli, menjual atau memegang sahamnya. Volatilitas harga dan rentang harian rata-rata sangat penting bagi seorang day trader. Sekuritas harus memiliki pergerakan harga yang cukup bagi seorang day trader untuk mencapai keuntungan. Volume dan likuiditas juga sangat penting karena memasuki dan keluar dari perdagangan dengan cepat sangat penting untuk menangkap keuntungan kecil per perdagangan. Sekuritas dengan rentang harian kecil atau volume harian ringan tidak akan menarik bagi seorang day trader.
Teknik Day Trader
Day trader disesuaikan dengan peristiwa yang menyebabkan pergerakan pasar jangka pendek. Perdagangan berita adalah teknik yang populer. Pengumuman terjadwal seperti statistik ekonomi, laba perusahaan atau suku bunga tunduk pada harapan pasar dan psikologi pasar. Pasar bereaksi ketika harapan tersebut tidak terpenuhi atau melebihi, biasanya dengan gerakan yang tiba-tiba dan signifikan, yang dapat menguntungkan day trader. Metode perdagangan lain dikenal sebagai memudar kesenjangan di buka. Ketika harga pembukaan menunjukkan kesenjangan dari hari sebelumnya
Mereka sering berlatih membuat perdagangan simulasi selama beberapa bulan sebelum mulai melakukan perdagangan langsung. Mereka melacak keberhasilan dan kegagalan mereka dibandingkan dengan pasar, bertujuan untuk belajar dari pengalaman.