PBX mengacu pada rata-rata bergerak yang ditarik oleh indeks rata-rata bergerak yang berbeda (MACD), yang digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual di sekuritas. PBX atau garis sinyal adalah rata-rata bergerak (EMA) dari sembilan periode garis indikator MACD yang digunakan oleh pedagang untuk memprediksi tren harga di masa depan. Meskipun EMA sembilan periode adalah pengaturan default PBX, pedagang dapat menyesuaikan panjang EMA untuk menyesuaikan dengan target dan strategi perdagangan mereka.
PBX menyediakan wawasan teknis tentang kapan membuka posisi panjang atau pendek. Ketika PBX melebihi atau turun di bawah indikator EMA, pedagang akan memasuki pasar dan menutup posisi berdasarkan hal ini. Ketika EMA melebihi PBX, itu menghasilkan sinyal beli, yang menunjukkan bahwa pedagang harus membeli dan membuka posisi. Sebaliknya, jika EMA turun di bawah PBX, itu menunjukkan tren penurunan, dan pedagang harus pergi pendek.
Tanggapan cepat: PBX membantu mendeteksi pembalikan tren sesegera mungkin, yang menjadikannya alat yang sangat berguna bagi pedagang jangka pendek. Karena PBX mengadopsi sembilan periode EMA, ia dapat merespons perubahan harga dengan cepat. Ini membantu mengimbangi sifat keterlambatan indikator.
Penggunaan PBX untuk menyistematisasi pengambilan keputusan transaksi. Pedagang dapat tetap dalam satu arah sampai PBX melintasi MACD ke arah yang berlawanan. Misalnya, jika EMA mempertahankan posisi panjang ketika melintasi PBX, pedagang hanya dapat melakukan perdagangan panjang di posisi ini sampai MACD melintasi di bawah PBX. Masuk dan keluar dari pasar melalui sinyal yang dihasilkan oleh PBX akan mencegah pedagang membuat tebakan kedua atau membuat keputusan acak.
Dalam pasar yang tidak stabil, PBX sering kali akan melintasi EMA dan menghasilkan banyak sinyal perdagangan palsu. Untuk menghindari situasi ini, pedagang dapat mencoba menambahkan indikator teknis lain untuk mendukungnya. Misalnya, ketika EMA melintasi PBX, itu membutuhkan indeks volume (MFI) untuk oversold. Contoh lain adalah menggunakan osilator acak dengan PBX. Pedagang perlu mengkonfirmasi bahwa garis K melintasi garis D sebelum MACD melebihi PBX.
Sekarang kita tahu definisi dasar dan prinsip PBX, mari kita terapkan strategi ini pada platform FMZ Quant Trading. Bahasa pemrograman masih MyLanguage, yang mudah dipahami. pembaca dapat memperluas atau meningkatkan sesuai dengan kode berikut.
PBX 1, formula: PUBU1^^(EMA(C,N1)+EMA(C,N12)+EMA(C,N14))/3;
PBX 2, formula: PUBU2^^(EMA(C,N2)+EMA(C,N22)+EMA(C,N24))/3;
PBX 3, formula: PUBU3^^(EMA(C,N3)+EMA(C,N32)+EMA(C,N34))/3;
Kode sumber MyLanguage:
// Indicator
PUBU1^^(EMA(C,N1)+EMA(C,N1*2)+EMA(C,N1*4))/3;
PUBU2^^(EMA(C,N2)+EMA(C,N2*2)+EMA(C,N2*4))/3;
PUBU3^^(EMA(C,N3)+EMA(C,N3*2)+EMA(C,N3*4))/3;
BKVOL=0 AND BARPOS>N3 AND C>PUBU1 AND PUBU1>PUBU2 AND PUBU2>PUBU3,BPK;
SKVOL=0 AND BARPOS>N3 AND C<PUBU1 AND PUBU1<PUBU2 AND PUBU2<PUBU3,SPK;
C<PUBU3,SP(BKVOL);
C>PUBU3,BP(SKVOL);
C<PUBU2 AND PUBU1<PUBU2 AND C>BKPRICE,SP(BKVOL);
C>PUBU2 AND PUBU1>PUBU2 AND C<SKPRICE,BP(SKVOL);
AUTOFILTER;
Untuk kode sumber strategi, silakan lihat:https://www.fmz.com/strategy/128420.