Strategi ini didasarkan pada indikator rata-rata bergerak sederhana (SMA) 10 hari, SMA 30 hari dan indeks kekuatan relatif (RSI), dikombinasikan dengan indikator rata-rata rentang sejati (ATR) untuk mengatur stop loss dan mengambil tingkat keuntungan untuk perdagangan perak jangka pendek.
Ketika SMA 10 hari melintasi SMA 30 hari, itu menandakan tren naik harga dalam jangka pendek. Posisi panjang diambil ketika RSI di atas 50. Ketika SMA 10 hari melintasi di bawah SMA 30 hari, itu menandakan tren penurunan harga dalam jangka pendek. Posisi pendek diambil ketika RSI di bawah 50.
Stop loss level ditetapkan pada level terendah terbaru dikurangi 3 kali ATR. Take profit level ditetapkan pada level tertinggi terbaru ditambah 3 kali ATR. Ini memanfaatkan karakteristik indikator ATR untuk memiliki stop yang lebih luas ketika volatilitas meningkat dan stop yang lebih sempit ketika volatilitas menurun, sehingga mengendalikan risiko.
Strategi ini menggabungkan beberapa indikator untuk menentukan tren jangka pendek dan arus masuk/keluar modal, yang secara efektif dapat menyaring sinyal palsu. Pada saat yang sama, mekanisme stop loss ATR memungkinkan tingkat stop disesuaikan secara dinamis untuk mengendalikan risiko.
Dibandingkan dengan strategi perdagangan jangka panjang, operasi jangka pendek memiliki keuntungan seperti perputaran modal yang cepat dan pembukaan posisi yang sering. Strategi ini menggunakan sistem rata-rata bergerak 1 jam untuk menentukan perubahan tren jangka pendek dan indikator RSI untuk menentukan waktu masuk dan keluar, yang dapat menangkap kenaikan dan penurunan harga jangka pendek.
Risiko utama yang dihadapi strategi ini adalah stop loss yang dipukul, stop out yang sering terjadi dalam tren naik, dll. Untuk mengurangi risiko ini, multiplier ATR dapat disesuaikan atau filter harga dapat ditambahkan untuk menghindari stop yang dipukul. Pada saat yang sama, mengunci atau menambahkan posisi dianjurkan untuk mengurangi stop out yang sering terjadi dalam tren naik.
Selain itu, perdagangan jangka pendek membutuhkan ketahanan psikologis yang tinggi dari pedagang, sehingga risiko seperti overtrading dan keputusan emosional harus dihindari.
Strategi ini dapat dioptimalkan lebih lanjut dengan cara berikut:
Strategi ini mengintegrasikan beberapa indikator untuk menentukan tren jangka pendek dan arus modal, dan mengoptimalkan mekanisme stop loss menggunakan indikator ATR. Ini memiliki keuntungan seperti perputaran modal yang cepat dan pembukaan posisi yang sering, membuatnya cocok untuk perdagangan aset jangka pendek seperti perak.
/*backtest start: 2023-11-26 00:00:00 end: 2023-12-26 00:00:00 period: 1h basePeriod: 15m exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}] */ // This Pine Script™ code is subject to the terms of the Mozilla Public License 2.0 at https://mozilla.org/MPL/2.0/ // © kapshamam //@version=5 strategy("SMA 10 30 ATR RSI", overlay=true) // Create Indicator's shortSMA = ta.sma(close, 10) longSMA = ta.sma(close, 30) rsi = ta.rsi(close, 14) atr = ta.atr(14) // Specify crossover conditions longCondition = ta.crossover(shortSMA, longSMA) shortCondition = ta.crossunder(shortSMA, longSMA) // Execute trade if condition is True if (longCondition) stopLoss = low - atr * 3 takeProfit = high + atr * 3 strategy.entry("long", strategy.long, 1, when = rsi > 50) strategy.exit("exit", "long", stop=stopLoss, limit=takeProfit) if (shortCondition) stopLoss = high + atr * 2 takeProfit = low - atr * 2 strategy.entry("short", strategy.short, 1, when = rsi < 50) strategy.exit("exit", "short", stop=stopLoss, limit=takeProfit) // Plot Moving Average's to chart plot(shortSMA) plot(longSMA, color=color.black)