Strategi ini disebut RSI & CCI Combination Quantitative Trading Strategy. Ini terutama menggunakan kombinasi indikator RSI dan indikator CCI untuk menilai status overbought/oversold di pasar dan menangkap peluang pembalikan. Secara khusus, strategi ini menghitung sinyal beli dan jual RSI, dikombinasikan dengan sinyal perdagangan CCI, untuk mengatur aturan masuk panjang dan pendek. Ketika aturan masuk terpenuhi, posisi panjang atau pendek yang sesuai akan dibuka.
Logika inti dari strategi ini adalah untuk memanfaatkan sifat statistik dari indikator RSI dan indikator CCI untuk menentukan apakah pasar saat ini berada dalam keadaan overbought atau oversold.
Pertama, bagian RSI. Indikator RSI dapat mencerminkan fenomena overbought / oversold di pasar. RSI lebih besar dari 70 biasanya dianggap overbought, sementara kurang dari 30 dianggap oversold. Strategi ini menetapkan dua indikator RSI, RSI jangka panjang dengan default 14 periode, dan RSI jangka pendek dengan 12 periode. RSI jangka panjang menilai tren keseluruhan, sementara RSI jangka pendek melacak titik balik yang lebih sensitif. Ketika kedua garis RSI menunjukkan arah yang sama (seperti overbought ganda atau oversold ganda), itu berarti pasar berada dalam keadaan ketidakseimbangan yang signifikan, yang memberikan peluang pembalikan terbaik.
Kedua, bagian CCI. Indikator CCI juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi tingkat overbought/oversold. CCI lebih tinggi dari 100 dianggap overbought, sementara yang lebih rendah dari -100 dianggap oversold. Strategi ini memanfaatkan karakteristik CCI ini untuk mengatur aturan masuk: ketika sinyal CCI konsisten dengan indikator RSI, sinyal masuk yang ditunjukkan oleh RSI akan dieksekusi.
Secara khusus, aturan masuk adalah:
Entry panjang: ketika RSI menunjukkan area oversold (baik RSI jangka panjang maupun jangka pendek di bawah 30), dan CCI lebih rendah dari -100, pergi panjang.
Entry pendek: ketika RSI menunjukkan area overbought (baik RSI jangka panjang maupun jangka pendek di atas 70), dan CCI lebih tinggi dari 100, pergi pendek.
Dengan penilaian bersama RSI dan CCI, zona overbought/oversold dapat secara efektif dikonfirmasi, sehingga meningkatkan stabilitas dan profitabilitas strategi.
Keuntungan terbesar dari strategi ini terletak pada penggunaan simultan pola statistik RSI dan CCI untuk mengidentifikasi sinyal overbought / oversold dengan lebih tepat, yang memberikan titik balik yang ideal untuk menangkap pembalikan.
Risiko utama dari strategi ini adalah bahwa sinyal overbought/oversold yang ditunjukkan oleh RSI dan CCI mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan waktu pembalikan yang sebenarnya.
Solusi yang sesuai meliputi:
Strategi dapat lebih dioptimalkan dalam perdagangan yang sebenarnya, terutama:
Melalui pengujian dan optimasi, harapan dari strategi ini dapat ditingkatkan.
Strategi ini termasuk dalam strategi penangkapan pembalikan yang khas. Dengan menggabungkan dua indikator yang umum digunakan, RSI dan CCI, ia menilai tingkat overbought / oversold dan menetapkan aturan masuk yang sesuai, membentuk strategi perdagangan jangka pendek yang praktis dan sederhana. Keuntungan terbesarnya adalah bahwa penggunaan gabungan kedua indikator membuat penilaian sinyal lebih akurat, menghindari pembalikan palsu, dan memahami waktu terbaik untuk pembalikan. Tentu saja risiko ada, yang membutuhkan optimasi dalam indikator itu sendiri, strategi stop loss, dan berkolaborasi dengan analisis tren. Secara keseluruhan, ini memberikan pemula pendekatan kuantitatif yang sederhana dan dapat diandalkan, layak dipelajari dan dipraktekkan.
/*backtest start: 2023-12-22 00:00:00 end: 2024-01-21 00:00:00 period: 1h basePeriod: 15m exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}] */ //@version=3 //Author: RvZ14 //Based on Joseph Nemeth MACD+CCI strategy //Reference reading: https://sites.google.com/site/forexjosephnemeth/home/macd-cci strategy(title="MACD+CCI Strategy", shorttitle="macd/cci") length = input(14, minval=1) fastLength = input(12, minval=1), slowLength=input(26,minval=1) signalLength=input(2,minval=1) src = input(close, title="CCI Source") //cci ma = sma(src, length) cci = (src - ma) / (0.015 * dev(src, length)) plot(cci, title = "cci", color=#5DADE2,linewidth = 1,transp = 0) band1 = hline(100, color=gray, linewidth = 1) band0 = hline(-100, color=gray, linewidth = 1) fill(band1, band0, color= #F9E79F) //macd source = close fastMA = ema(source, fastLength) slowMA = ema(source, slowLength) macd = fastMA - slowMA signal = ema(macd, signalLength) hist = macd - signal plot(hist, color=#EC7063, style=histogram) plot(macd, title = "macd", color=#5DADE2, linewidth = 1,transp = 0) plot(signal, title = "signal", color=#F5B041,linewidth = 1,transp = 0) longCond = cci > 100 and macd > 0 or cci > -100 and macd < 0 shortCond = cci < -100 and macd < 0 or cci < 100 and macd > 0 strategy.entry("long",strategy.long,when = longCond == true) strategy.entry("short",strategy.short,when=shortCond == true)