Strategi ini menggunakan persilangan rata-rata bergerak cepat (EMA) dan rata-rata bergerak lambat (EMA), dikombinasikan dengan Indeks Kekuatan Relatif (RSI) dan trendline breakout untuk menangkap peluang perdagangan tren. Ketika EMA cepat melintasi di atas EMA lambat atau harga melanggar di atas garis tren naik, dan RSI berada di bawah tingkat overbought, strategi menghasilkan sinyal panjang. Sebaliknya, ketika EMA cepat melintasi di bawah EMA lambat atau harga melanggar di bawah garis tren menurun, dan RSI berada di atas tingkat oversold, strategi menghasilkan sinyal pendek. Pendekatan ini menggabungkan rata-rata bergerak, RSI, dan trendline breakout dapat secara efektif menangkap tren pasar sambil menghindari masuk prematur dalam kondisi bergolak.
Dengan menggabungkan EMA, RSI, dan trendline breakout, strategi ini dapat secara efektif menangkap peluang perdagangan tren. Namun, juga melibatkan risiko tertentu, seperti sinyal palsu dan ketergantungan pada data historis. Oleh karena itu, dalam aplikasi praktis, optimasi dan perbaikan yang sesuai harus dilakukan berdasarkan karakteristik pasar dan preferensi risiko pribadi, seperti memperkenalkan lebih banyak indikator, menetapkan stop-loss dan take-profit dinamis, mengoptimalkan parameter, dll. Selain itu, menggabungkan analisis fundamental dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang tren pasar, meningkatkan kekuatan dan profitabilitas strategi.
/*backtest start: 2023-05-22 00:00:00 end: 2024-05-27 00:00:00 period: 1d basePeriod: 1h exchanges: [{"eid":"Binance","currency":"BTC_USDT"}] */ //@version=5 strategy("Gold Trading Strategy 15 min", overlay=true) // Input parameters fast_ma_length = input.int(10, title="Fast MA Length") slow_ma_length = input.int(30, title="Slow MA Length") rsi_length = input.int(14, title="RSI Length") rsi_overbought = input.int(70, title="RSI Overbought Level") rsi_oversold = input.int(30, title="RSI Oversold Level") lookback = input.int(50, title="Trendline Lookback Period") // Indicators fast_ma = ta.sma(close, fast_ma_length) slow_ma = ta.sma(close, slow_ma_length) rsi = ta.rsi(close, rsi_length) // Trendline breakout detection highs = ta.highest(high, lookback) lows = ta.lowest(low, lookback) trendline_breakout_up = ta.crossover(close, highs) trendline_breakout_down = ta.crossunder(close, lows) // Entry conditions udao_condition = (ta.crossover(fast_ma, slow_ma) or trendline_breakout_up) and rsi < rsi_overbought girao_condition = (ta.crossunder(fast_ma, slow_ma) or trendline_breakout_down) and rsi > rsi_oversold // Strategy execution if (udao_condition) strategy.entry("उदाओ", strategy.long) if (girao_condition) strategy.entry("गिराओ", strategy.short) // Plotting plot(fast_ma, color=color.blue, title="Fast MA") plot(slow_ma, color=color.red, title="Slow MA") hline(rsi_overbought, "RSI Overbought", color=color.red) hline(rsi_oversold, "RSI Oversold", color=color.green) plot(rsi, color=color.purple, title="RSI") plotshape(series=udao_condition, location=location.belowbar, color=color.green, style=shape.labelup, title="उदाओ Signal") plotshape(series=girao_condition, location=location.abovebar, color=color.red, style=shape.labeldown, title="गिराओ Signal") // Plot trendline breakout levels plot(highs, color=color.orange, linewidth=2, title="Resistance Trendline") plot(lows, color=color.yellow, linewidth=2, title="Support Trendline")