Strategi ini didasarkan pada indikator Simple Moving Average (SMA) dan Relative Strength Index (RSI). Strategi ini akan short ketika RSI melintasi level entry dan harga close berada di bawah SMA; Strategi ini akan menutup posisi ketika stop loss atau take profit signal muncul. Filter ganda membantu menghindari perdagangan yang tidak efektif.
Strategi ini menilai pasar terutama berdasarkan dua indikator:
SMA: Dihitung berdasarkan rata-rata bergerak sederhana dari harga penutupan dalam 200 hari terakhir, mewakili tren jangka menengah dan panjang.
RSI: Dihitung berdasarkan kekuatan relatif harga penutupan dalam 14 hari terakhir, yang mewakili tingkat overbought/oversold jangka pendek.
Ketika RSI melintasi di atas 51 ke zona overbought dan berada di atas garis SMA, ini menunjukkan bahwa tren jangka pendek dan jangka menengah dan panjang berbeda, sehingga posisi pendek dibuka.
Posisi ditutup ketika RSI turun di bawah 32 untuk mengambil keuntungan, atau ketika RSI melintasi di atas 54 atau stop loss dipukul untuk stop loss.
RSI menentukan tingkat overbought jangka pendek dan SMA menentukan sinyal bearish jangka menengah-panjang, menggabungkan keduanya membuat sinyal lebih andal.
Stop trailing mengunci keuntungan sesuai dengan tindakan harga, menghindari memberikan kembali keuntungan.
Logikanya sederhana dan lurus, mudah dimengerti dan dimodifikasi.
Tidak mempertimbangkan faktor seperti volume perdagangan atau volatilitas.
Parameter RSI tetap dan mungkin tidak sesuai dengan semua produk dan kerangka waktu.
Tidak mempertimbangkan biaya perdagangan seperti slippage dan komisi.
Strategi ini sangat sederhana dan memiliki ruang terbatas untuk ekspansi.
Uji dan optimalkan parameter RSI dan SMA untuk menemukan kombinasi terbaik.
Tambahkan lebih banyak jenis metode stop loss / profit taking, seperti trailing stop, stop berbasis persentase.
Tambahkan indikator filter tren seperti MACD untuk menghindari perdagangan melawan tren.
Pertimbangkan indikator volume untuk memfilter keluar kebocoran palsu dengan volume rendah.
Strategi ini memiliki logika yang jelas dan beberapa nilai praktis. Tetapi parameternya tetap dan tidak beradaptasi dengan perubahan pasar. Ada juga beberapa detail yang dapat ditingkatkan. Secara keseluruhan, ini dapat menjadi contoh bagi pemula untuk mempelajari strategi penyaringan indikator ganda, tetapi membutuhkan pengujian dan peningkatan lebih lanjut untuk perdagangan aktual.
/*backtest start: 2023-09-07 00:00:00 end: 2023-10-07 00:00:00 period: 3h basePeriod: 15m exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}] */ // This source code is subject to the terms of the Mozilla Public License 2.0 at https://mozilla.org/MPL/2.0/ // © abdllhatn //@version=5 // strategy("Alpha Short SMA and RSI Strategy", overlay=true, initial_capital=10000, default_qty_value=100) // Inputs sma_length = input(200, title="SMA Length") rsi_length = input(14, title="RSI Length") rsi_entry = input(51, title="RSI Entry Level") rsi_stop = input(54, title="RSI Stop Level") rsi_take_profit = input(32, title="RSI Take Profit Level") // Indicators sma_value = ta.sma(close, sma_length) rsi_value = ta.rsi(close, rsi_length) var float trailingStop = na var float lastLow = na // Conditions shortCondition = ta.crossover(rsi_value, rsi_entry) and close < sma_value if (shortCondition) strategy.entry("Sell", strategy.short) trailingStop := na lastLow := na if (strategy.position_size < 0) if (na(lastLow) or close < lastLow) lastLow := close trailingStop := close if not na(trailingStop) and close > trailingStop strategy.close("Sell") if (rsi_value >= rsi_stop) strategy.close("Sell") if (rsi_value <= rsi_take_profit) strategy.close("Sell") // Plot plot(sma_value, color=color.red, linewidth=2)