Strategi Hidden Gap Volume menggunakan indikator teknis berbasis volume untuk mendeteksi tren tersembunyi dalam aksi harga.
Strategi ini menghitung nilai tertinggi dan terendah volume perdagangan selama periode yang berbeda untuk mengidentifikasi area volume yang meningkat dan menurun.
Jika volume berada di bawah nilai terendah selama 20 periode terakhir, warna volume abu-abu untuk menunjukkan fase pasokan melebihi permintaan.
Jika volume di atas nilai tertinggi selama 40 periode terakhir, warna volume hitam untuk menunjukkan fase permintaan melebihi pasokan.
Jika volume berada di bawah nilai terendah selama 2 periode terakhir, warna volume ungu untuk menunjukkan perubahan tajam dalam dinamika penawaran / permintaan.
Jika volume di bawah periode sebelumnya, warna volume merah untuk menunjukkan pasokan melebihi permintaan.
Jika volume di atas periode sebelumnya, warna volume biru untuk menunjukkan permintaan melebihi penawaran.
Jika tidak, warna volume putih.
Gunakan warna volume untuk menentukan penawaran / permintaan saat ini dan pergi panjang jika volume menunjukkan pasokan melebihi permintaan, dan pergi pendek jika volume menunjukkan permintaan melebihi penawaran.
Selain itu, gambarkan rata-rata bergerak volume untuk mengukur tren volume secara keseluruhan.
Keuntungan terbesar dari strategi ini adalah memanfaatkan perubahan volume untuk mengungkap dinamika penawaran / permintaan yang tersembunyi di bawah aksi harga yang sangat sulit untuk dideteksi.
Dibandingkan dengan indikator berbasis harga, volume memberikan perspektif yang sangat unik dan berharga untuk menilai struktur pasar.
Risiko utama adalah bahwa perubahan volume tidak selalu sepenuhnya mencerminkan dinamika penawaran/permintaan. Misalnya, penurunan volume tiba-tiba tidak selalu berarti pasokan melebihi permintaan, melainkan pedagang sementara mundur sebelum kembali masuk.
Selain itu, kualitas data volume mempengaruhi kinerja strategi.
Strategi dapat dioptimalkan dengan:
Menggabungkan indikator teknis lainnya seperti pola harga dan moving average untuk mengkonfirmasi sinyal volume dan menghindari perdagangan yang buruk.
Mengoptimalkan periode tampilan kembali osilator volume untuk kerangka waktu dan kondisi pasar yang berbeda.
Menambahkan stop loss ke loss kontrol per perdagangan.
Mengoptimalkan ukuran posisi dan manajemen risiko.
Backtesting untuk memilih instrumen optimal, kerangka waktu, dll.
Strategi Hidden Gap Volume menyediakan pendekatan yang unik dan efektif dengan menganalisis perubahan volume untuk menilai struktur pasar. Ini mengungkap dinamika penawaran / permintaan yang tersembunyi dalam aksi harga untuk mendapatkan pembacaan awal tentang tren pasar yang berubah. Tetapi sinyal volume harus dikonfirmasi dengan teknis lainnya, dan pengendalian risiko sangat penting. Ketika diterapkan dengan benar, strategi ini dapat menjadi alat perdagangan yang unik dan kuat.
/*backtest start: 2023-09-10 00:00:00 end: 2023-10-10 00:00:00 period: 3h basePeriod: 15m exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}] */ //@version=2 //////////////////////////////////////////////////////////// // Copyright by HPotter v1.0 20/06/2017 // If Volume is less then the previous 20 intervals, Volume is gray. // If Volume is greater then the previous 40 intervals, Volume is black. // If Volume is less then the previous 2 intervals, Volume is purple. // If Volume is less then the previous, Volume is red. // If Volume is greater then the previous, Volume is blue. // Other - white. // You can add on the indicator a 2.5 Standart Deviation of a 20 period // Bollinger Band Shifted 3 periods forward. // // You can change long to short in the Input Settings // Please, use it only for learning or paper trading. Do not for real trading. //////////////////////////////////////////////////////////// strategy(title="Hidden Gap`s VSA Volume") Length_HH = input(40, minval=1) Length_LLSmall = input(2, minval=2) Length_LLBig = input(20, minval=2) LengthMA = input(20, minval=1) reverse = input(false, title="Trade reverse") hline(0, color=gray, linestyle=hline.style_dashed) xSMA_vol = sma(volume, LengthMA) xHH_vol = highest(volume, Length_HH) xLL_volSmall = lowest(volume, Length_LLSmall) xLL_volBig = lowest(volume, Length_LLBig) BarColor = iff(volume > xHH_vol[1], black, iff(volume < xLL_volBig[1], gray, iff(volume < xLL_volSmall[1], purple, iff(volume > volume[1], blue, iff(volume < volume[1], red, white))))) pos = iff(volume > xSMA_vol, -1, iff(volume < xSMA_vol, 1, nz(pos[1], 0))) possig = iff(reverse and pos == 1, -1, iff(reverse and pos == -1, 1, pos)) if (possig == 1) strategy.entry("Long", strategy.long) if (possig == -1) strategy.entry("Short", strategy.short) barcolor(possig == -1 ? red: possig == 1 ? green : blue ) plot(volume, color=BarColor, title="Vol", style=histogram, linewidth=2) plot(xSMA_vol, color=black, title="SMA")