Sumber daya yang dimuat... Pemuatan...

Tren Rata-rata Bergerak Mengikuti Strategi Golden Cross Long

Penulis:ChaoZhang, Tanggal: 2023-10-23 15:22:48
Tag:

img

Gambaran umum

Strategi ini menggabungkan indikator rata-rata bergerak dan indikator MACD untuk merancang strategi panjang yang relatif konservatif. Ini terutama menggunakan rata-rata bergerak sederhana 200 hari untuk menilai tren, dan menggabungkan rata-rata bergerak eksponensial 20 hari dan salib emas MACD untuk memilih peluang pembelian. Dalam tren naik, itu hanya membeli ketika ada salib emas MACD dan menghentikan kerugian ketika ada salib mati MACD. Dalam tren menurun, itu hanya akan membeli ketika harga di atas EMA 20 hari dan ada salib emas MACD, dan menghentikan kerugian ketika ada salib mati MACD. Mekanisme konfirmasi ganda ini dapat secara efektif menghindari perdagangan sering di pasar yang tidak stabil.

Logika Strategi

Pertama, strategi menggunakan rata-rata bergerak sederhana 200 hari (SMA) untuk menilai tren harga saat ini. Jika harga penutupan di atas SMA, tren dinilai meningkat. Jika harga penutupan di bawah SMA, tren dinilai menurun.

Kedua, dalam tren naik, strategi mengabaikan kondisi rata-rata bergerak eksponensial (EMA) 20 hari dan hanya mengirim sinyal beli ketika garis cepat MACD melintasi di atas garis lambat (salib emas MACD).

Dalam tren penurunan, strategi menjadi lebih konservatif. Ini hanya mengirim sinyal beli ketika harga penutupan melintasi di atas EMA 20 hari dan ada salib emas MACD, yang membutuhkan konfirmasi ganda. Ini masih menghentikan kerugian pada salib mati MACD.

Melalui mekanisme ini, strategi mengadopsi pendekatan yang lebih agresif ketika tren jelas (harga di atas atau di bawah SMA 200 hari).

Keuntungan

  1. Strategi ini menggabungkan penilaian tren dan konfirmasi ganda untuk menyaring kebisingan dan menghindari sinyal palsu, mengurangi perdagangan yang tidak perlu.

  2. Hal ini tepat waktu mengikuti tren ketika tren jelas, dan mengadopsi sikap berhati-hati ketika tren tidak jelas, mengurangi kerugian.

  3. Menggabungkan moving average dan MACD membuat sinyal perdagangan lebih dapat diandalkan.

  4. Strategi ini mudah diterapkan, cocok untuk investor di semua tingkatan.

  5. Mekanisme stop loss tetap secara efektif mengendalikan kerugian perdagangan tunggal.

Risiko

  1. Strategi ini sangat bergantung pada indikator teknis dan tidak dapat beradaptasi dengan peristiwa angsa hitam.

  2. Konfirmasi ganda dapat menyebabkan kesempatan pembelian terlewatkan kadang-kadang.

  3. MACD memiliki masalah yang tertinggal yang dapat menunda sinyal perdagangan.

  4. Pengaturan stop loss yang tidak benar dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar.

  5. SMA 200 hari mungkin tidak secara akurat menentukan tren jangka panjang.

  6. Rata-rata bergerak sebagai filter dapat menghasilkan sinyal perdagangan sepele.

Optimalisasi

  1. Pertimbangkan untuk menggabungkan indikator lain seperti KDJ, Bollinger Bands untuk membuat sinyal lebih akurat.

  2. Uji rata-rata bergerak jangka panjang lainnya seperti EMA 120 hari untuk lebih menentukan tren jangka panjang.

  3. Mengoptimalkan periode rata-rata bergerak untuk menemukan kombinasi parameter terbaik.

  4. Masukkan strategi mengambil keuntungan, bukan hanya stop loss, untuk mengunci lebih banyak keuntungan.

  5. Sesuaikan parameter rata-rata bergerak untuk pasar yang berbeda untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi.

  6. Pertimbangkan algoritma pembelajaran mesin untuk mengoptimalkan parameter dengan melatih model pada data historis.

Ringkasan

Strategi ini mengintegrasikan keunggulan rata-rata bergerak dan MACD, mencapai kontrol risiko yang baik sambil tetap relatif sederhana. Dengan menilai tren dan memerlukan konfirmasi ganda, strategi ini dapat menyaring kebisingan secara efektif.


/*backtest
start: 2023-10-15 00:00:00
end: 2023-10-22 00:00:00
period: 5m
basePeriod: 1m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/

//@version=2
strategy(title="MACD/EMA Long Strategy",overlay=true,scale=scale.left)



// SMA Indicator - Are we in a Bull or Bear market according to 200 SMA?
SMA = sma(close, input(200))



// EMA Indicator - Are we in a rally or not?
EMA = ema(close, input(20))



//MACD Indicator - Is the MACD bullish or bearish?

fastLength = input(12)
slowlength = input(26)
MACDLength = input(9)

MACD = ema(close, fastLength) - ema(close, slowlength)
aMACD = ema(MACD, MACDLength)
delta = MACD - aMACD

// Set Buy/Sell conditions

[main,signal,histo]=macd(close,fastLength,slowlength,MACDLength)

buy_entry= if close>SMA
    delta>0
else
    delta>0 and close>EMA
    
strategy.entry("Buy",true , when=buy_entry)

alertcondition(delta, title='Long', message='MACD Bullish')


sell_entry = if close<SMA
    delta<0 
else
    delta<0 and close<EMA
strategy.close("Buy",when= sell_entry)


alertcondition(delta, title='Short', message='MACD Bearish')

//plot(delta, title="Delta", style=cross, color=delta>=0 ? green : red )

Lebih banyak