Sumber daya yang dimuat... Pemuatan...

Super Trend Reverse Strategi

Penulis:ChaoZhang, Tanggal: 2023-12-28 15:50:35
Tag:

img

Gambaran umum

Super Trend reverse strategy adalah strategi trading reversal yang menggabungkan indikator Super Trend dan indikator RSI. Strategi ini menggunakan Super Trend untuk menentukan arah tren pasar, dan kemudian mengidentifikasi peluang reversal dalam kombinasi dengan indikator RSI untuk melakukan transaksi pada titik pembalikan tren.

Prinsip Strategi

Strategi reverse Super Trend terdiri dari dua bagian utama:

  1. Indikator Super Trend untuk menilai tren pasar

    Indikator Super Trend menghitung rentang harga berdasarkan harga saat ini dan rentang rata-rata selama periode tertentu untuk menentukan arah tren.

  2. Indikator RSI untuk mengidentifikasi pembalikan

    Indikator RSI menilai apakah saat ini terlalu banyak dibeli atau terlalu banyak dijual dengan membandingkan jumlah hari naik dan turun selama periode waktu.

    Dalam strategi ini, dengan transformasi tertentu, kita mendapatkan kurva RSI yang diproses dan menetapkan garis ambang.

Analisis Keuntungan

Strategi reverse Super Trend menggabungkan indikator tren dan reversal untuk secara komprehensif mempertimbangkan kekuatan tren dan fenomena overbought/oversold, sehingga dapat membuka dan menutup posisi di lokasi yang relatif baik untuk mendapatkan hasil strategi yang lebih baik.

Keuntungan utama adalah:

  1. Menggabungkan tren dan pembalikan, perdagangan pada titik pembalikan
  2. Pengambilan yang terkontrol, kontrol risiko yang lebih baik
  3. Ruang pengoptimalan parameter besar, dapat disesuaikan berdasarkan pasar

Analisis Risiko

Strategi kebalikan Super Trend juga memiliki beberapa risiko, terutama termasuk:

  1. Risiko kegagalan pembalikan

    Sinyal pembalikan mungkin sinyal palsu dan gagal untuk membalikkan dengan sukses, yang dapat meningkatkan kerugian.

  2. Risiko optimasi parameter

    Optimasi parameter yang tidak tepat dapat menyebabkan overfit dari strategi dan ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar.

  3. Ketinggalan indikator teknis

    Semua indikator teknis memiliki keterlambatan, mungkin kehilangan posisi masuk terbaik.

Untuk mengatasi risiko ini, kita dapat lebih mengoptimalkan dan meningkatkan dengan menggabungkan indikator lain, menyesuaikan metode pengoptimalan parameter, dll.

Arahan Optimasi

Strategi reverse Super Trend dapat dioptimalkan dalam dimensi berikut sesuai dengan pasar dan kebutuhan:

  1. Mengoptimalkan parameter Super Trend untuk beradaptasi dengan pasar yang berbeda
  2. Mengoptimalkan atau meningkatkan logika pemicu pembalikan RSI
  3. Tambahkan strategi stop loss untuk mengendalikan kerugian tunggal
  4. Menggabungkan indikator lain untuk menentukan keandalan pembalikan
  5. Tambahkan indikator volume perdagangan untuk menghindari kegagalan palsu

Ringkasan

Super Trend reverse strategy menggabungkan keuntungan dari trading trend dan reversal trading, memungkinkan untuk mengikuti tren sambil membuka posisi pada titik pembalikan. Dengan terus menguji dan mengoptimalkan parameter dan mengendalikan risiko dengan tepat, strategi ini dapat memperoleh pengembalian strategi yang stabil. Ruang pengoptimalnya juga sangat besar, dapat disesuaikan berdasarkan kondisi pasar yang sebenarnya.


/*backtest
start: 2022-12-21 00:00:00
end: 2023-12-27 00:00:00
period: 1d
basePeriod: 1h
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/

//@version=3

strategy(title = "Super-Trend-reverse Strategy", overlay = true)

// Super Trend Strategy
Factor=input(2,type =float, minval=1,maxval = 100)
Pd=10 //input(10,minval=1,maxval = 100)

// ST1

UP=hlc3-(Factor*atr(Pd))

DOWN=hlc3+(Factor*atr(Pd))

// ST1.2

TrendUp=na
TrendUp:=close[1]>TrendUp[1]? max(UP,TrendUp[1]) : UP

TrendDown=na
TrendDown:=close[1]<TrendDown[1]? min(DOWN,TrendDown[1]) : UP


Trend = na
Tsl = na


Trend := close[1] > TrendDown[1] ? 1: close[1] < TrendUp[1]? -1: nz(Trend[1],1)
Tsl := Trend==1 ? TrendUp: TrendDown


/////////////// Functions for Reverse //////////////////////////////

IF(input) => (exp(2*input)-1) / (exp(2*input)+1)

//////////////////////// RSI REVERSE /////////////////////

RSI_main = input(14, title="RSI Main Period")
RSI_smooth = input(5, title="RSI Smooth Period")

//Functions
RVS(input) => (exp(2*input)-1) / (exp(2*input)+1)

//RSI Calculation
raw_RSI=0.1*(rsi(close,RSI_main)-50)
wma_RSI=wma(raw_RSI,RSI_smooth)
RVS_RSI = RVS(wma_RSI)


threshold1 = RVS_RSI < 0.8? 1 : 0
threshold2 = -0.8




RSIbuy = (RVS_RSI<threshold2)
RSIsell = (RVS_RSI > threshold1)



////////////////////// RSI REVERSE ///////////////////////

// Conditions



longCond = na
shortCond = na
longCond :=  RSIbuy and crossover(close, Tsl)  
shortCond :=  RSIsell and crossunder(close, Tsl) 


yearfrom = input(2018)
yearuntil =input(2039)
monthfrom =input(6)
monthuntil =input(12)
dayfrom=input(1)
dayuntil=input(31)



if (  longCond  and   year >= yearfrom and year <= yearuntil and month>=monthfrom and month <=monthuntil and dayofmonth>=dayfrom and dayofmonth < dayuntil) 
    strategy.entry("BUY", strategy.long, stop=close, oca_name="TREND",  comment="BUY")
    
else
    strategy.cancel(id="BUY")


if ( shortCond and  year >= yearfrom and year <= yearuntil and month>=monthfrom and month <=monthuntil and dayofmonth>=dayfrom and dayofmonth < dayuntil ) 

    strategy.close("BUY")







Lebih banyak