Sumber daya yang dimuat... Pemuatan...

Strategi Perdagangan Reversal RSI

Penulis:ChaoZhang, Tanggal: 2024-01-30 17:06:45
Tag:

img

Gambaran umum

Strategi ini mengidentifikasi kondisi pasar overbought dan oversold menggunakan indikator RSI untuk short pada crossover bearish di zona overbought dan long pada crossover bullish di zona oversold. Ini adalah strategi trading reversal berdasarkan indikator. Strategi ini menggabungkan trend trailing stops dan fixed take profit/stop loss untuk mengontrol risiko trading secara efektif.

Logika Strategi

Sinyal perdagangan dari strategi ini dihasilkan berdasarkan crossover bullish/bearish dari indikator RSI. Indikator RSI biasanya menggunakan 30 sebagai garis oversold dan 70 sebagai garis overbought. Ketika garis RSI melintasi di atas garis oversold, sinyal beli dihasilkan. Ketika garis RSI melintasi di bawah garis overbought, sinyal jual dihasilkan. Berdasarkan logika ini, strategi mengidentifikasi zona overbought dan oversold dan menghasilkan sinyal panjang/pendek yang sesuai.

Setelah memasuki posisi, strategi menggunakan persentase trailing stop dengan terus memperbarui harga tertinggi / terendah yang dicapai dan mengikuti persentase tetap dari itu sebagai stop loss.

Analisis Keuntungan

Keuntungan dari strategi ini meliputi:

  1. Menggunakan RSI untuk mengidentifikasi tingkat overbought/oversold adalah teknik perdagangan yang matang untuk menangkap titik balik pasar secara andal.

  2. Menggunakan crossover bullish/bearish menyaring beberapa sinyal palsu dan membuat perdagangan lebih dapat diandalkan.

  3. Trend trailing berhenti mengunci keuntungan sebanyak mungkin, sementara juga memiliki cepat berhenti keluar untuk menahan kerugian per perdagangan.

  4. Tingkat TP/SL tetap juga mengendalikan risiko per perdagangan secara efektif.

  5. Secara keseluruhan logika sederhana dan jelas, mudah dipahami dan diterapkan, cocok untuk pemula.

Analisis Risiko

Risiko dari strategi ini meliputi:

  1. Sinyal RSI bisa salah, dengan kemungkinan tinggi kegagalan pola, yang menyebabkan pemicu stop loss.

  2. TP/SL tetap tidak dapat beradaptasi dengan volatilitas pasar, dapat mengurangi keuntungan atau membiarkan kerugian berjalan.

  3. Percent trailing hanya mengikuti harga tertinggi / terendah, mungkin terlalu agresif meninggalkan keuntungan.

  4. Risiko overfitting sebagai parameter dapat dioptimalkan hanya untuk data historis.

  5. Frekuensi perdagangan yang tinggi meningkatkan biaya transaksi dan slippage.

Arahan Optimasi

Cara yang mungkin untuk meningkatkan strategi:

  1. Optimalkan parameter RSI untuk hasil terbaik.

  2. Tambahkan indikator filter untuk akurasi sinyal yang lebih tinggi.

  3. Adaptive stop/profits berdasarkan volatilitas pasar.

  4. Batasi frekuensi perdagangan untuk mengurangi biaya transaksi.

  5. Tambahkan ukuran posisi untuk membatasi kerugian per perdagangan.

  6. Backtest lebih lama untuk menguji stabilitas.

Kesimpulan

Ringkasnya, ini adalah strategi pembalikan yang khas menggunakan RSI untuk mengidentifikasi overbought / oversold, dengan bull / bear crossover sebagai sinyal. Stop trend trailing dan TP / SL tetap mengelola risiko. Logika sederhana dan mudah diterapkan, cocok untuk pemula.


/*backtest
start: 2023-12-01 00:00:00
end: 2023-12-31 23:59:59
period: 1h
basePeriod: 15m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/

// LOVE JOY PEACE PATIENCE KINDNESS GOODNESS FAITHFULNESS GENTLENESS SELF-CONTROL 
// This source code is subject to the terms of the Mozilla Public License 2.0 at https://mozilla.org/MPL/2.0/
// Author: © JoshuaMcGowan
// Taken from https://www.tradingview.com/script/GbZGYi6l-Adding-some-essential-components-to-a-prebuilt-RSI-strategy/
// Just updated to compile in version 4. 

//@version=4

strategy("Adding some essential components to a prebuilt RSI strategy", overlay=true)

/////////////// Component Code Start ///////////////

testStartYear = input(2011, "Backtest Start Year") 
testStartMonth = input(8, "Backtest Start Month")
testStartDay = input(1, "Backtest Start Day")
testPeriodStart = timestamp(testStartYear,testStartMonth,testStartDay,0,0)

testStopYear = input(2100, "Backtest Stop Year")
testStopMonth = input(9, "Backtest Stop Month")
testStopDay = input(29, "Backtest Stop Day")
// testStopDay = testStartDay + 1
testPeriodStop = timestamp(testStopYear,testStopMonth,testStopDay,0,0)

// A switch to control background coloring of the test period
testPeriodBackground = input(title="Color Background?", type=input.bool, defval=true)
testPeriodBackgroundColor = testPeriodBackground and (time >= testPeriodStart) and (time <= testPeriodStop) ? #00FF00 : na
bgcolor(testPeriodBackgroundColor, transp=97)

testPeriod() => true
    
/////////////// Component Code Stop ///////////////

// Replace RSI Component, Long/Short, and Long Signal/Short Signal conditions with your trade setup components.
///////////// RSI component /////////////

length = input( 14 )
overSold = input( 30 )
overBought = input( 70 )
price = close

vrsi = rsi(price, length)
notna = not na(vrsi)

/////////////// STRATEGY ///////////////

ts = input(99999, "Trailing Stop") / 100
tp = input(99999, "Take Profit") / 100
sl = input(99999, "Stop Loss") / 100

// Update this with your setup. 
long = notna and crossover(vrsi, overSold)
short = notna and crossunder(vrsi, overBought)

last_long = 0
last_short = 0
last_long := long ? time : nz(last_long[1])
last_short := short ? time : nz(last_short[1])

// Update this to reflect your setup. 
long_signal = crossover(last_long, last_short)
short_signal = crossover(last_short, last_long)

float last_open_long_signal = 0
float last_open_short_signal = 0
last_open_long_signal := long_signal ? open : nz(last_open_long_signal[1])
last_open_short_signal := short_signal ? open : nz(last_open_short_signal[1])

last_long_signal = 0
last_short_signal = 0
last_long_signal := long_signal ? time : nz(last_long_signal[1])
last_short_signal := short_signal ? time : nz(last_short_signal[1])

in_long_signal = last_long_signal > last_short_signal
in_short_signal = last_short_signal > last_long_signal

float last_high = 0
float last_low = 0
last_high := not in_long_signal ? na : in_long_signal and (na(last_high[1]) or high > nz(last_high[1])) ? high : nz(last_high[1])
last_low := not in_short_signal ? na : in_short_signal and (na(last_low[1]) or low < nz(last_low[1])) ? low : nz(last_low[1])

long_ts = not na(last_high) and high <= (last_high - ts) //and high >= last_open_long_signal
short_ts = not na(last_low) and low >= (last_low + ts) //and low <= last_open_short_signal

long_tp = high >= (last_open_long_signal + tp)
short_tp = low <= (last_open_short_signal - tp)

long_sl = low <= (last_open_long_signal - sl)
short_sl = high >= (last_open_short_signal + sl)

leverage = input(200, "Leverage")
long_call = last_open_long_signal - (0.8 + 0.2 * (1/leverage)) / leverage * last_open_long_signal
short_call = last_open_short_signal + (0.78 + 0.2 * (1/leverage)) / leverage * last_open_short_signal
long_call_signal = low <= long_call
short_call_signal = high >= short_call

if testPeriod()
    strategy.entry("Long", strategy.long, when=long_signal)
    strategy.entry("Short", strategy.short, when=short_signal)

    // plot(long_call, color=color.red)
    // plot(short_call, color=color.green)
    strategy.close("Long", when=long_call_signal)
    strategy.close("Short", when=short_call_signal)
    strategy.close("Long", when=long_tp)
    strategy.close("Short", when=short_tp)
    strategy.close("Long", when=long_sl)
    strategy.close("Short", when=short_sl)
    strategy.close("Long", when=long_ts)
    strategy.close("Short", when=short_ts)







Lebih banyak