Strategi ini menggunakan 20-periode dan 50-periode Eksponensial Moving Averages (EMA) untuk menentukan arah tren pada kedua kerangka waktu harian dan per jam. Sinyal beli dihasilkan ketika EMA 20 hari melintasi di atas EMA 50 hari pada kedua kerangka waktu. Sinyal jual dipicu ketika EMA 20 hari melintasi di bawah EMA 50 hari pada kedua grafik harian dan per jam. Kombinasi indikator secara efektif mengidentifikasi inisiasi tren.
Selain itu, indikator Average True Range (ATR) digunakan untuk mengatur adaptif stop loss dan take profit level. Stop loss ditetapkan pada 1,5 kali ATR, sementara take profit adalah 3 kali ATR. Hal ini memungkinkan penyesuaian dinamis dari parameter risiko berdasarkan volatilitas pasar.
Keuntungan utama dari strategi ini meliputi:
Kombinasi indikator multi-frame waktu meningkatkan akurasi sinyal dalam mendeteksi awal tren.
Pengaturan stop loss dan take profit yang dinamis memungkinkan manajemen risiko yang lebih cerdas.
Sinyal yang jelas untuk titik masuk dan keluar untuk memanfaatkan peluang tren.
Pengendalian risiko yang ketat untuk perdagangan individu membantu mencapai pengembalian yang stabil.
Ada juga beberapa risiko yang harus dipertimbangkan:
Dioptimalkan khusus untuk saham panas di tahun 2023 saja. Mungkin tidak bekerja untuk saham atau tahun lain.
Volatilitas ekstrim masih bisa menyebabkan kerugian.
Sinyal multi-frame mungkin memiliki sinyal palsu sesekali.
Risiko pasar sistemik juga dapat mempengaruhi kinerja strategi.
Beberapa cara untuk lebih meningkatkan strategi:
Menggabungkan patokan pasar untuk menghindari perdagangan selama kejadian risiko sistemik tinggi.
Pertimbangkan dasar-dasar dan peristiwa untuk stop loss dan mengambil ukuran keuntungan.
Uji pengaturan parameter EMA untuk kinerja.
Tambahkan pembelajaran mesin untuk prediksi sinyal.
Secara singkat, strategi ini secara komprehensif memperhitungkan tren, manajemen risiko dan optimasi. Dengan pengendalian risiko yang tepat, ini cocok untuk investor berpengalaman untuk memanfaatkan peluang perdagangan tren saham panas dan mencapai pengembalian yang stabil.
/*backtest start: 2023-02-26 00:00:00 end: 2024-02-26 00:00:00 period: 1d basePeriod: 1h exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}] */ //@version=5 strategy("TSLA Enhanced Trend Master 2023", overlay=true) // Daily timeframe indicators ema20_daily = ta.ema(close, 20) ema50_daily = ta.ema(close, 50) // 1-hour timeframe indicators ema20_hourly = request.security(syminfo.tickerid, "60", ta.ema(close, 20)) ema50_hourly = request.security(syminfo.tickerid, "60", ta.ema(close, 50)) // Check if the year is 2023 is_2023 = year(time) == 2023 // Counter for short trades var shortTradeCount = 0 // Entry Conditions buySignal = is_2023 and (ema20_daily > ema50_daily) and (ema20_hourly > ema50_hourly) sellSignal = is_2023 and (ema20_daily < ema50_daily) and (ema20_hourly < ema50_hourly) and (shortTradeCount < 0.5 * ta.highest(close, 14)) // Dynamic Stop Loss and Take Profit atr_value = ta.atr(14) stopLoss = atr_value * 1.5 takeProfit = atr_value * 3 // Calculate Position Size based on Volatility-Adjusted Risk riskPercent = 2 positionSize = strategy.equity * riskPercent / close // Strategy if (buySignal) strategy.entry("Buy", strategy.long, qty=positionSize) strategy.exit("Take Profit/Stop Loss", "Buy", stop=close - stopLoss, limit=close + takeProfit) if (sellSignal) strategy.entry("Sell", strategy.short, qty=positionSize) strategy.exit("Take Profit/Stop Loss", "Sell", stop=close + stopLoss, limit=close - takeProfit) shortTradeCount := shortTradeCount + 1