Artikel ini memperkenalkan strategi perdagangan kuantitatif untuk pergi panjang berdasarkan Indeks Kekuatan Relatif (RSI) dan trailing stop. Strategi ini menggunakan indikator RSI untuk menentukan kondisi pasar overbought dan oversold, memasuki posisi panjang ketika pasar oversold dan menutup posisi ketika overbought. Pada saat yang sama, strategi ini menggunakan stop trailing berbasis persentase untuk mengendalikan risiko. Ini adalah strategi trend-mengikuti klasik yang dirancang untuk menangkap tren naik di pasar yang kuat.
Inti dari strategi ini adalah Relative Strength Index (RSI). RSI adalah osilator momentum yang digunakan untuk mengukur besarnya perubahan harga selama periode waktu. Rumus perhitungannya adalah:
RS = Average gain over N days / Average loss over N days
RSI = 100 - 100 / (1 + RS)
dimana N adalah periode waktu untuk menghitung RSI, biasanya ditetapkan menjadi 14.
Logika strategi adalah sebagai berikut:
Strategi ini mencoba memasuki posisi pada awal transisi pasar dari bearish ke bullish, dan keluar pada akhir pasar bull, untuk menangkap tren utama naik.
Artikel ini menyajikan strategi perdagangan kuantitatif untuk pergi panjang berdasarkan RSI dan trailing stop. Strategi ini menggunakan sinyal overbought dan oversold RSI untuk masuk dan keluar dari posisi, sementara menggunakan trailing stop berbasis persentase untuk mengendalikan risiko. Ini adalah strategi mengikuti tren yang sederhana dan praktis yang cocok untuk pemula untuk dipelajari. Namun, ini juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti kinerja yang buruk di pasar yang terikat rentang dan kurangnya fleksibilitas dalam stop loss dan manajemen posisi. Untuk mengatasi kekurangan ini, kita dapat mengoptimalkan strategi dalam aspek seperti penyaringan tren, stop loss dinamis, manajemen posisi, dan lindung nilai long-short, untuk mendapatkan pengembalian yang lebih kuat. Pengembangan strategi perdagangan kuantitatif adalah proses pengoptimalan dan iterasi terus-menerus, yang mengharuskan investor untuk terus meringkas dan menyempurnakan pengalaman strategi dalam praktek.
/*backtest start: 2023-03-02 00:00:00 end: 2024-03-07 00:00:00 period: 1d basePeriod: 1h exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}] */ //@version=5 strategy("RSI Strategy (Long)", overlay=true, initial_capital=1000, default_qty_type=strategy.percent_of_equity, default_qty_value=100) length = input( 14 ) overSold = input( 30 ) overBought = input( 70 ) price = close vrsi = ta.rsi(price, length) co = ta.crossover(vrsi, overSold) cu = ta.crossunder(vrsi, overBought) // *** Signals *** enter_long = ta.crossover(vrsi, overSold) enter_short = ta.crossunder(vrsi, overBought) close_long = ta.crossunder(vrsi, overBought) close_short = ta.crossunder(vrsi, overBought) // *** Risk management *** entry_price = close percent_diff = input(5) stop_loss_price_long = (1 - percent_diff / 100.) * entry_price stop_loss_price_short = (1 + percent_diff / 100.) * entry_price // *** Positions *** if enter_long and strategy.position_size == 0 strategy.entry("Long", strategy.long) strategy.exit("SL Long", "Long", stop = stop_loss_price_long) if enter_short and strategy.position_size == 0 strategy.entry("Short", strategy.short, qty=.001) strategy.exit("SL short", "Short", stop = stop_loss_price_short) if close_long strategy.close("Long", "Exit Long") if close_short strategy.close("Short", "Exit Short")