Strategi ini adalah strategi scalping momentum berbasis FVG. Strategi ini mengidentifikasi peluang perdagangan jangka pendek potensial di pasar dengan mengenali sinyal bullish dan bearish dari indikator FVG. Strategi ini menggunakan stop loss yang ketat dan target keuntungan untuk membatasi potensi kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
Strategi ini menggunakan indikator FVG untuk mengidentifikasi peluang perdagangan potensial. Indikator FVG menentukan sinyal bullish dan bearish dengan membandingkan harga penutupan saat ini dengan harga tertinggi dan terendah dari tiga lilin sebelumnya. Jika harga penutupan saat ini lebih tinggi dari harga tertinggi dari tiga lilin sebelumnya, sinyal bullish dipicu. Sebaliknya, jika harga penutupan saat ini lebih rendah dari harga terendah dari tiga lilin sebelumnya, sinyal bearish dipicu.
Setelah sinyal perdagangan ditentukan, strategi mengeksekusi pesanan beli atau jual di titik tengah kisaran FVG. Untuk perdagangan panjang, stop loss ditetapkan 1% di bawah FVG rendah, dan target keuntungan ditetapkan 2% di atas FVG tinggi. Untuk perdagangan pendek, stop loss ditetapkan 1% di atas FVG tinggi, dan target keuntungan ditetapkan 2% di bawah FVG rendah.
Strategi ini menggunakan indikator FVG yang sederhana namun efektif untuk mengidentifikasi peluang perdagangan potensial. indikator FVG mampu menangkap momentum harga jangka pendek, membantu dalam perdagangan selama tahap awal pembentukan tren.
Strategi ini memanfaatkan stop loss yang ketat dan target keuntungan untuk membatasi potensi kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Ini membantu mengelola risiko dan meningkatkan profitabilitas secara keseluruhan.
Strategi ini cocok untuk kerangka waktu jangka pendek, memanfaatkan fluktuasi jangka pendek di pasar.
Strategi ini bergantung pada sinyal perdagangan yang disediakan oleh indikator FVG. Sementara indikator FVG efektif dalam menangkap momentum harga, ia tidak menjamin keberhasilan dalam setiap perdagangan. sinyal palsu dapat menyebabkan kehilangan perdagangan.
Strategi ini menggunakan target stop loss dan profit yang tetap. Meskipun ini membantu mengelola risiko, ini juga dapat membatasi potensi keuntungan. Selama tren yang kuat, harga dapat melampaui target profit yang telah ditentukan sebelumnya.
Strategi scalping menghadapi frekuensi dan biaya perdagangan yang tinggi.
Pertimbangkan untuk memasukkan target stop loss dan profit yang dinamis ke dalam strategi.
Menggabungkan indikator teknis lainnya (misalnya rata-rata bergerak atau indeks kekuatan relatif) dengan indikator FVG untuk memberikan konfirmasi dan penyaringan tambahan.
Backtest dan mengoptimalkan strategi untuk menentukan pengaturan parameter optimal (misalnya, periode FVG, stop loss dan target persentase keuntungan). fine-tuning parameter ini dapat meningkatkan kinerja keseluruhan strategi.
Ringkasnya, Strategi Scalping Momentum FVG adalah strategi sederhana namun efektif yang menangkap momentum harga dalam kerangka waktu jangka pendek menggunakan indikator FVG. Dengan menggunakan target stop loss dan profit yang ketat, strategi mengelola risiko dan memaksimalkan keuntungan. Namun, strategi ini juga menghadapi risiko seperti sinyal palsu, target stop loss dan profit tetap, dan frekuensi perdagangan yang tinggi. Untuk lebih mengoptimalkan strategi, pertimbangkan untuk menerapkan stop loss dan target profit dinamis, menggabungkan dengan indikator teknis lainnya, dan mengoptimalkan parameter strategi. Dengan perbaikan ini, Strategi Scalping Momentum FVG dapat menjadi alat perdagangan yang lebih kuat dan dapat diandalkan.
/*backtest start: 2023-05-22 00:00:00 end: 2024-05-27 00:00:00 period: 1d basePeriod: 1h exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}] */ //@version=5 strategy("ScalpingStrategy", overlay=true) // Define the FVG calculation fvgLow = ta.lowest(low, 3) fvgHigh = ta.highest(high, 3) var float entrySL=0 // Define the Bullish and Bearish FVG conditions bullishFVG = low[1] > high[3] bearishFVG = high[1] < low[3] // Define the mid-point of the FVG range fvgMid = (fvgLow + fvgHigh) / 2 // Define the buy and sell conditions buyCondition = bullishFVG and close >= fvgMid and low<=fvgHigh sellCondition = bearishFVG and close <= fvgMid and high>=fvgLow // Plot buy and sell signals plotshape(buyCondition, style=shape.labelup, location=location.belowbar, color=color.green, text="B") plotshape(sellCondition, style=shape.labeldown, location=location.abovebar, color=color.red, text="S") // Execute buy and sell orders var float targetLong = 0 var float targetShort = 0 if (buyCondition) strategy.entry("Buy", strategy.long) targetLong := high * 1.0012 // Calculate target price 2% above high strategy.exit("Target", "Buy", limit=targetLong) entrySL=fvgLow*0.994 if (sellCondition) strategy.entry("Sell", strategy.short) targetShort := low * 0.994 // Calculate target price 2% below low strategy.exit("Target", "Sell", limit=targetShort) entrySL=fvgHigh*1.0028 // Trailing stoploss //stopLossLong = fvgLow * 0.997 // strategy.position_avg_price * 0.995 //stopLossShort = fvgHigh * 1.003 // strategy.position_avg_price * 1.005 stopLossLong = math.max(fvgLow * 0.997, strategy.position_avg_price * 0.995) stopLossShort = math.min(fvgHigh * 1.003, strategy.position_avg_price * 1.005) // Plot stoploss lines with small length plot(stopLossLong, title="Stop Loss Long", color= strategy.position_size > 0 ? color.red : na, linewidth=1) plot(stopLossShort, title="Stop Loss Short", color= strategy.position_size < 0 ? color.red : na, linewidth=1) plot(targetLong, title="TLong", color= strategy.position_size > 0 ? color.green : na, linewidth=1) plot(targetShort, title="TShort",color= strategy.position_size < 0 ? color.green : na, linewidth=1) // Exit with stoploss strategy.exit("Stop Loss", "Buy", stop=stopLossLong) strategy.exit("Stop Loss", "Sell", stop=stopLossShort)