Strategi mengikuti tren dan dukungan serta perlawanan Ichimoku Kinko Hyo


Tanggal Pembuatan: 2024-07-31 14:25:48 Akhirnya memodifikasi: 2024-07-31 14:25:48
menyalin: 16 Jumlah klik: 304
1
fokus pada
1166
Pengikut

Strategi mengikuti tren dan dukungan serta perlawanan Ichimoku Kinko Hyo

Ringkasan

Strategi ini didasarkan pada grafik keseimbangan pertama (Ichimoku Kinko Hyo) indikator teknis, khususnya menggunakan Span B untuk membuat keputusan perdagangan. Gagasan inti dari strategi ini adalah membeli ketika harga berada di atas Span B dan menjual ketika harga jatuh di bawah Span B. Metode ini memanfaatkan sepenuhnya keuntungan dari grafik keseimbangan pertama dalam mengidentifikasi tren pasar dan tingkat dukungan / resistensi.

Strategi ini menggunakan 52 siklus sebagai dasar perhitungan untuk garis Span B, pengaturan yang dirancang untuk menangkap ekuilibrium pasar jangka menengah dan panjang. Dengan mengamati posisi harga relatif terhadap garis Span B, pedagang dapat menilai apakah pasar saat ini berada dalam tren naik atau tren turun, sehingga dapat membuat keputusan perdagangan yang sesuai.

Prinsip Strategi

Logika inti dari strategi ini adalah sebagai berikut:

  1. Penghitungan Span B Line: Menggunakan rata-rata harga tertinggi dan terendah selama 52 periode untuk menghitung Span B Line. Pengaturan ini dirancang untuk mencerminkan keadaan keseimbangan pasar dalam jangka waktu yang lebih lama.

  2. Sinyal beli: Sinyal beli dihasilkan ketika harga penutupan menembus batas Span B di atas. Ini menunjukkan bahwa pasar mungkin berada dalam tren naik.

  3. Sinyal jual: Sinyal jual dihasilkan ketika harga close out jatuh di bawah garis Span B. Ini mungkin merupakan awal dari tren turun.

  4. Eksekusi perdagangan: Strategi untuk melakukan over trade saat mendeteksi sinyal beli dan short trade saat mendeteksi sinyal jual.

  5. Visualisasi: Strategi menggambar garis Span B pada grafik dan memberi sinyal beli dengan tanda segitiga hijau dan sinyal jual dengan tanda segitiga merah, sehingga pedagang dapat menilai kondisi pasar dan waktu perdagangan secara intuitif.

Keunggulan Strategis

  1. Trend Tracking: Strategi ini pada dasarnya adalah strategi trend tracking yang membantu menangkap pergerakan pasar utama. Dengan mengikuti perubahan posisi harga terhadap garis Span B, pedagang dapat masuk pada awal tren dan keluar tepat waktu ketika tren berbalik.

  2. Kesederhanaan: Strategi ini hanya berfokus pada garis Span B dibandingkan dengan sistem peta keseimbangan pandangan pertama yang lengkap, yang sangat menyederhanakan proses pengambilan keputusan dan membuat strategi lebih mudah dipahami dan diterapkan. Kesederhanaan ini tidak hanya mengurangi kompleksitas strategi, tetapi juga mengurangi risiko overfitting.

  3. Fleksibilitas: Parameter strategi (seperti siklus perhitungan Span B) dapat disesuaikan dengan pasar dan kerangka waktu yang berbeda. Fleksibilitas ini memungkinkan strategi untuk beradaptasi dengan berbagai varietas perdagangan dan lingkungan pasar.

  4. Objektivitas: Strategi yang didasarkan pada perhitungan dan aturan matematika yang jelas menghilangkan pengaruh penilaian subjektif dan membantu menjaga konsistensi dan disiplin dalam transaksi.

  5. Identifikasi support dan resistance: Span B line tidak hanya digunakan untuk menghasilkan sinyal perdagangan, tetapi juga dapat digunakan sebagai level support dan resistance yang dinamis. Ini memberikan wawasan tambahan tentang struktur pasar bagi pedagang.

Risiko Strategis

  1. False breakout: Dalam pasar horizontal, harga mungkin sering melintasi garis Span B, menyebabkan terlalu banyak sinyal palsu. Hal ini dapat menyebabkan perdagangan yang sering, meningkatkan biaya perdagangan dan menurunkan kinerja keseluruhan strategi.

  2. Keterlambatan: Karena Span B line didasarkan pada penghitungan mundur 52 siklus, ia mungkin bereaksi lambat dalam pasar yang berubah dengan cepat. Keterlambatan ini dapat menyebabkan kehilangan waktu masuk atau keluar yang penting.

  3. Kekurangan konfirmasi: Hanya mengandalkan Span B mungkin tidak cukup komprehensif. Kekurangan konfirmasi dari indikator teknis lainnya atau analisis fundamental dapat meningkatkan risiko kesalahan penilaian.

  4. Sensitivitas terhadap kondisi pasar: Strategi ini bekerja dengan baik di pasar tren yang kuat, tetapi mungkin tidak bekerja dengan baik di pasar yang bergoyang atau di bawah pengaruh peristiwa tak terduga.

  5. Terlalu mengandalkan satu indikator: hanya menggunakan garis Span B sebagai dasar keputusan, mungkin mengabaikan informasi pasar penting lainnya, meningkatkan kerentanan strategi.

Arah optimasi strategi

  1. Filter sinyal: memperkenalkan kondisi tambahan untuk memfilter sinyal perdagangan, misalnya dengan mengkombinasikan konfirmasi volume atau indikator teknis lainnya. Ini dapat dilakukan dengan menambahkan indikator seperti RSI atau MACD untuk meningkatkan keandalan sinyal.

  2. Penyesuaian parameter dinamis: untuk mencapai penyesuaian dinamis dari siklus perhitungan Span B untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi pasar yang berfluktuasi. Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan algoritma penyesuaian diri untuk menyesuaikan parameter secara otomatis sesuai dengan fluktuasi pasar.

  3. Analisis multi-frame waktu: menggabungkan jangka waktu yang lebih panjang dan lebih pendek untuk mendapatkan pandangan pasar yang lebih menyeluruh. Sebagai contoh, strategi ini dapat digunakan pada garis matahari, sambil merujuk pada tren garis lingkar sebagai kondisi penyaringan tambahan.

  4. Optimasi Stop Loss dan Stop Loss: memperkenalkan mekanisme stop loss dan stop loss yang dinamis, seperti pengaturan stop loss berdasarkan ATR (Average True Range), atau menggunakan stop loss bergerak untuk melindungi keuntungan.

  5. Klasifikasi kondisi pasar: mengembangkan sistem klasifikasi kondisi pasar yang menggunakan aturan perdagangan yang berbeda dalam lingkungan pasar yang berbeda (misalnya pasar tren, pasar getaran).

  6. Integrasi pembelajaran mesin: Menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk mengoptimalkan pilihan parameter dan proses pembuatan sinyal, meningkatkan kemampuan beradaptasi dan kinerja strategi.

Meringkaskan

Strategi trend tracking dan support resistance pada garis Span B yang didasarkan pada grafik keseimbangan sekilas memberikan cara sederhana dan efektif bagi pedagang untuk menangkap tren pasar dan mengidentifikasi tingkat support dan resistance yang penting. Dengan melihat posisi harga relatif terhadap garis Span B, pedagang dapat membuat keputusan pembelian dan penjualan yang jelas.

Keunggulan strategi ini adalah kesederhanaan, objektivitas, dan sensitivitasnya terhadap tren, yang membuatnya sangat cocok untuk pemula dan pedagang berpengalaman yang mencari sistem perdagangan yang sederhana. Namun, seperti semua strategi perdagangan, strategi ini juga menghadapi risiko terobosan palsu, keterbelakangan, dan ketergantungan berlebihan pada satu indikator.

Untuk meningkatkan kehandalan dan adaptasi strategi, disarankan bahwa pedagang mempertimbangkan untuk memperkenalkan kondisi filter tambahan, pengaturan parameter yang dioptimalkan, analisis multi-frame timeframe yang dikombinasikan, dan mekanisme manajemen risiko yang dinamis. Dengan optimalisasi ini, strategi dapat beradaptasi dengan lebih baik dengan berbagai lingkungan pasar, meningkatkan profitabilitas dan mengurangi risiko.

Pada akhirnya, keberhasilan menerapkan strategi ini membutuhkan seorang pedagang untuk memahami prinsip-prinsip grafik keseimbangan pertama, terus memantau dan menilai kinerja strategi, dan menyesuaikan secara fleksibel sesuai dengan perubahan pasar. Dengan terus belajar dan mengoptimalkan, pedagang dapat mengubah alat sederhana dan kuat ini menjadi sistem perdagangan yang andal.

Kode Sumber Strategi
/*backtest
start: 2024-06-30 00:00:00
end: 2024-07-30 00:00:00
period: 1h
basePeriod: 15m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/

//@version=5
strategy("Ichimoku-based Strategy", overlay=true)

// Ichimoku 参数
conversionPeriods = input(9, "Conversion Line Periods")
basePeriods = input(26, "Base Line Periods")
laggingSpan2Periods = input(52, "Lagging Span 2 Periods")
displacement = input(26, "Displacement")

// 计算一目均衡表的组件
donchian(len) => math.avg(ta.lowest(len), ta.highest(len))
conversionLine = donchian(conversionPeriods)
baseLine = donchian(basePeriods)
leadLine1 = math.avg(conversionLine, baseLine)
leadLine2 = donchian(laggingSpan2Periods)

// 获取当前收盘价
currentClose = close

// 生成买卖信号
buySignal = currentClose > leadLine2
sellSignal = currentClose < leadLine2

// 执行交易
if (buySignal)
    strategy.entry("Buy", strategy.long)
if (sellSignal)
    strategy.entry("Sell", strategy.short)

// 绘制买卖信号
plotshape(buySignal, title="Buy Signal", location=location.belowbar, color=color.green, style=shape.triangleup, size=size.small)
plotshape(sellSignal, title="Sell Signal", location=location.abovebar, color=color.red, style=shape.triangledown, size=size.small)

// 显示一目均衡表的主要线条
plot(leadLine2, color=color.blue, title="Span B")