Strategi ini mendesain sistem perdagangan yang hanya panjang berdasarkan indikator Relative Strength Index (RSI).
Strategi ini terutama bergantung pada indikator RSI untuk menghasilkan sinyal perdagangan. RSI menghitung rasio hari naik versus hari turun selama periode untuk mencerminkan situasi overbought dan oversold. Nilai RSI tinggi mewakili kondisi overbought sementara nilai RSI rendah mewakili kondisi oversold.
Secara khusus, strategi menetapkan beberapa parameter RSI untuk menghasilkan sinyal perdagangan:
Setelah menghitung nilai RSI, strategi menghasilkan sinyal perdagangan sebagai berikut:
Dengan mengatur beberapa band RSI untuk menangkap golden cross dan dead cross antara zona overbought dan oversold, ia menyadari tren berikut.
Strategi RSI trend berikut memiliki beberapa keuntungan:
Ada beberapa risiko yang harus diperhatikan untuk strategi ini:
Ini dapat dikurangi dengan mengoptimalkan periode RSI, menggabungkan dengan moving average, mengatur stop loss yang tepat, dll.
Beberapa cara untuk lebih mengoptimalkan strategi:
Strategi ini membangun sistem tren sederhana dengan indikator teknis RSI yang dapat dikonfigurasi. Logika jelas dan mudah dipahami, parameter dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Tetapi ada beberapa risiko yang perlu diketahui. Ruang yang sangat besar untuk optimasi dengan menggabungkan dengan indikator lain atau memperkenalkan teknik baru seperti pembelajaran mesin. Secara keseluruhan, ini memberikan pendekatan yang efisien dan fleksibel untuk perdagangan kuantitatif dan layak penelitian dan aplikasi lebih lanjut.
/*backtest start: 2023-09-06 00:00:00 end: 2023-10-06 00:00:00 period: 1h basePeriod: 15m exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}] */ //@version= 4 // https://sauciusfinance.altervista.org, another trading idea, suggested by the fact that RSI tends to accompany the trend strategy(title="Pure RSI long only", overlay = true, max_bars_back=500) // INPUTS rsi_low = input(30, title ="RSI lower band", minval=5, step = 1) rsi_middle = input(55, title ="RSI middle band", minval=10, step = 1) rsi_mhigh = input(60, title ="RSI middle high", minval=20, step = 1) rsi_high = input(70, title ="RSI high", minval=30, step = 1) rsi_top = input(75, title ="RSI top", minval=30, step = 1) rsi_period = input(14, title="RSI period", minval = 1, step = 1) // CALCULATIONS myrsi = rsi(close, rsi_period) /// Entry: when RSI rises from the bottom or, after a retracement, it overcomes again the middle level of 50 strategy.entry("Long", true, when = crossover(myrsi,rsi_low)) strategy.entry("Long", true, when = crossover(myrsi,rsi_middle)) /// EXITS: when RSI crosses under the initial bottom level (stop loss) or undergoes one of the next 3 steps : 50, 60, 70 or it's simply // higher than 70 // you may test viceversa for short, adding level of 40 strategy.close("Long", when = crossunder(myrsi, rsi_low), comment="low") strategy.close("Long", when = crossunder(myrsi, rsi_middle), comment="middle") strategy.close("Long", when = crossunder(myrsi, rsi_mhigh), comment="middle-hi") strategy.close("Long", when = crossunder(myrsi, rsi_high), comment="high") strategy.close("Long", when = (myrsi>rsi_top), comment="top") plotchar(myrsi, title = "myrsi", char='+', color=color.black) // CONCLUSION: this system give notable results related to MA & RSI trading system and it's a good alternative. The best is making // roboadvisoring by working this two system togheter, i.e. watching both MA and levels of RSI together (you may also enter if RSI // crosses over 30 and then wait for a confirm in MA)