Strategi ini adalah strategi perdagangan yang memanfaatkan beberapa kerangka waktu. Ini terutama menggunakan kerangka waktu jangka panjang untuk menentukan arah tren, kerangka waktu jangka menengah untuk menentukan arah momentum, dan kerangka waktu jangka pendek untuk menemukan titik masuk tertentu.
Strategi ini diimplementasikan terutama melalui hal berikut:
Mendefinisikan kerangka waktu yang berbeda
Tentukan tren jangka panjang
Tentukan momentum jangka menengah
Temukan titik masuk
Titik keluar
Singkatnya, strategi ini memanfaatkan sepenuhnya informasi di seluruh kerangka waktu, menilai tren dan waktu dari dimensi yang berbeda, yang dapat secara efektif menyaring terobosan palsu dan memilih titik masuk dengan probabilitas tinggi di sepanjang tren.
Keuntungan dari strategi ini meliputi:
Desain kerangka waktu ganda ilmiah dan cermat, memungkinkan penilaian tren pasar yang lebih akurat dan menghindari tertipu oleh kebisingan pasar jangka pendek.
Kondisi komprehensif yang mempertimbangkan tren, momentum dan waktu masuk membantu menyaring banyak sinyal palsu.
Menggunakan Stoch untuk menentukan momentum jangka menengah sangat tepat dan membantu menangkap pembalikan pasar yang sebenarnya.
Kriteria masuk yang ketat mencegah sebagian besar kebocoran palsu dari lonjakan harga.
Titik keluar stop loss yang didefinisikan secara efektif mengendalikan risiko untuk setiap perdagangan.
Terapkan pada berbagai lingkungan pasar tanpa dibatasi oleh kondisi pasar tertentu.
Ada ruang untuk mengoptimalkan manajemen modal, seperti persentase stop loss tetap, ukuran posisi dinamis dll.
Ada juga beberapa risiko yang harus diperhatikan untuk strategi ini:
Di pasar range, mungkin ada beberapa stop loss hits.
Perubahan tren mungkin tidak terdeteksi tepat waktu, yang mengarah pada perdagangan yang tidak tepat.
Bergantung hanya pada Stoch untuk penilaian momentum memiliki keterbatasan.
Kriteria masuk yang ketat dapat menyebabkan kehilangan beberapa tren.
Potensi keuntungan relatif terbatas, tidak mampu menangkap tren besar.
Beberapa cara untuk mengurangi risiko:
Parameter fine tune untuk menurunkan tingkat kesalahan.
Tambahkan indikator tren untuk menetapkan penilaian gabungan.
Masukkan lebih banyak indikator seperti MACD untuk penilaian momentum.
Mengoptimalkan stop loss untuk menggunakan trailing stop dll.
Cepat menyesuaikan stop loss dan ukuran posisi saat perubahan tren utama.
Beberapa cara untuk mengoptimalkan strategi:
Optimasi parameter seperti periode MA, pengaturan Stoch untuk meningkatkan akurasi sinyal.
Tambahkan lebih banyak indikator seperti MACD, Bollinger Bands untuk penilaian yang ditingkatkan.
Mengoptimalkan kriteria masuk, memungkinkan lebih banyak perdagangan pada tingkat risiko yang dapat diterima.
Gunakan stop loss atau stop berbasis ATR.
Aktif menyesuaikan ukuran posisi saat perubahan tren utama.
Menggunakan pembelajaran mesin untuk mengoptimalkan parameter dan aturan secara otomatis.
Pertimbangkan dasar-dasar, gunakan rilis data kunci untuk lebih mengkonfirmasi sinyal.
Uji efektivitas di berbagai produk seperti forex, logam dll.
Singkatnya, ide inti dari strategi tren jangka waktu ganda ini adalah untuk membuat keputusan berdasarkan dimensi jangka panjang, menengah dan pendek. Keuntungannya terletak pada kondisi yang ketat dan risiko yang dapat dikendalikan, tetapi parameter dan aturan perlu dioptimalkan untuk pasar tertentu. Ke depan, strategi ini dapat ditingkatkan lebih lanjut dengan memasukkan lebih banyak indikator, mengoptimalkan berhenti, menambahkan pembelajaran mesin dll.
/*backtest start: 2023-10-15 00:00:00 end: 2023-10-22 00:00:00 period: 1m basePeriod: 1m exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}] */ //@version=2 strategy("TUX MTF", overlay=true) // MULTIPLE TIME FRAME STRATEGY // LONG TERM --- TREND // MED TERM --- MOMENTUM // SHORT TERM --- ENTRY // ENTRY POSITION TIMEFRAME entry_position = input(title="Entry timeframe (minutes)", defval=5, minval=1, maxval=1440) med_term = entry_position * 4 long_term = med_term * 4 // GLOBAL VARIABLES ma_trend = input(title="Moving Average Period (Trend)", defval=50, minval=5, maxval=200) // RSI length = input(title="Stoch Length", defval=18, minval=5, maxval=200) OverBought = input(title="Stoch OB", defval=80, minval=60, maxval=100) OverSold = input(title="Stoch OS", defval=20, minval=5, maxval=40) smoothK = input(title="Stoch SmoothK", defval=14, minval=1, maxval=40) smoothD = input(title="Stoch SmoothD", defval=14, minval=1, maxval=40) maSm = input(title="Moving Avg SM", defval=7, minval=5, maxval=50) maMed = input(title="Moving Avg MD", defval=21, minval=13, maxval=200) // LONG TERM TREND long_term_trend = request.security(syminfo.ticker, tostring(long_term), sma(close,ma_trend)) > request.security(syminfo.ticker, tostring(long_term), close) plot(request.security(syminfo.ticker, tostring(long_term), sma(close,ma_trend)), title="Long Term MA", linewidth=2) // FALSE = BEAR // TRUE = BULL // MED TERM MOMENTUM k = request.security(syminfo.ticker, tostring(med_term), sma(stoch(close, high, low, length), smoothK)) d = request.security(syminfo.ticker, tostring(med_term), sma(k, smoothD)) os = k >= OverBought or d >= OverBought ob = k <= OverSold or d <= OverSold // SHORT TERM MA X OVER bull_entry = long_term_trend == false and os == false and ob == false and k > d and request.security(syminfo.ticker, tostring(entry_position), crossover(sma(close, maSm), sma(close, maMed))) bear_entry = long_term_trend == true and os == false and ob == false and k < d and request.security(syminfo.ticker, tostring(entry_position), crossunder(sma(close, maSm), sma(close, maMed))) bull_exit = crossunder(k,d) bear_exit = crossover(k,d) if (bull_entry) strategy.entry("Long", strategy.long) if (bear_entry) strategy.entry("Short", strategy.short) strategy.close("Long", when = bull_exit == true) strategy.close("Short", when = bear_exit == true)