Strategi ini mengidentifikasi tren jangka pendek berdasarkan indikator teknis dan mengambil posisi pendek ketika mendeteksi N bar berturut-turut yang ditutup di bawah harga pembukaan.
Strategi ini menggunakan variabel nCounter untuk menghitung jumlah bar berturut-turut dengan close di bawah open. Ketika harga close lebih rendah dari harga open, nCounter meningkat sebesar 1. Ketika harga close lebih tinggi dari harga open, nCounter reset menjadi 0. Ketika nCounter mencapai parameter input nLength, itu menunjukkan N bar berturut-turut yang ditutup di bawah harga opening dan sinyal C2 menjadi 1.
Setelah sinyal, jika tidak ada posisi, order pendek akan dikirim. Jika sudah dalam posisi pendek, teruslah memegang posisi. Setelah posisi dibuka, posprice mencatat harga masuk. Ambil keuntungan dan stop loss ditetapkan berdasarkan harga masuk: jika harga mencapai titik profit (entry + input takeprofit), tutup posisi dan reset; jika harga mencapai titik stop loss (entry - input stoploss), tutup posisi dan reset.
Keuntungan utama dari strategi ini:
Risiko utama dari strategi ini:
Strategi dapat ditingkatkan dari aspek berikut:
Tambahkan filter tren untuk menghindari salah menilai koreksi jangka pendek di pasar sisi.
Tambahkan konfirmasi volume. Volume surging dapat lebih baik mengkonfirmasi pembalikan tren.
Mengoptimalkan mengambil keuntungan dan stop loss, seperti menggunakan stop loss trailing, stop loss persentase untuk membuat exit yang lebih cerdas.
Menggunakan model pembelajaran mesin untuk secara dinamis menyesuaikan parameter seperti nLength sesuai dengan perubahan pasar real-time.
Strategi ini mengidentifikasi tren jangka pendek hanya berdasarkan hubungan antara harga dekat dan harga terbuka. Sinyal perdagangan dihasilkan ketika mendeteksi N batang berturut-turut ditutup di bawah harga pembukaan. Strategi ini intuitif, dapat disesuaikan dan dilengkapi dengan manajemen risiko yang efektif. Namun, tingkat tertentu dari sinyal palsu ada. Dianjurkan untuk menggabungkan filter tambahan untuk optimasi. Dengan penyesuaian parameter, manajemen risiko dan peningkatan model, ini dapat menjadi alat yang sangat praktis untuk perdagangan jangka pendek.
/*backtest start: 2023-12-18 00:00:00 end: 2023-12-25 00:00:00 period: 30m basePeriod: 15m exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}] */ //@version=4 //////////////////////////////////////////////////////////// // Copyright by HPotter v1.0 05/02/2020 // Evaluates for n number of consecutive lower closes. Returns a value // of 1 when the condition is true or 0 when false. // // WARNING: // - For purpose educate only // - This script to change bars colors. //////////////////////////////////////////////////////////// strategy(title="N Bars Down", shorttitle="NBD Backtest", overlay = false) nLength = input(4, minval=1) input_takeprofit = input(20, title="Take Profit pip", step=0.01) input_stoploss = input(10, title="Stop Loss pip", step=0.01) nCounter = 0 nCounter := iff(close[1] <= open[1], nz(nCounter[1],0)+1, iff(close[1] > open[1], 0, nCounter)) C2 = iff(nCounter >= nLength, 1, 0) posprice = 0.0 pos = 0 barcolor(nz(pos[1], 0) == -1 ? color.red: nz(pos[1], 0) == 1 ? color.green : color.blue ) posprice := iff(C2== 1, close, nz(posprice[1], 0)) pos := iff(posprice > 0, -1, 0) if (pos == 0) strategy.close_all() if (pos == -1) strategy.entry("Short", strategy.short) posprice := iff(low <= posprice - input_takeprofit and posprice > 0, 0 , nz(posprice, 0)) posprice := iff(high >= posprice + input_stoploss and posprice > 0, 0 , nz(posprice, 0)) plot(C2, title='NBD', color=color.red)