Strategi perdagangan Bull Power adalah strategi trend berikut berdasarkan
Indikator inti dari strategi ini adalah nilai. Dengan membandingkan harga penutupan, harga buka, harga tertinggi dan harga terendah dari garis K saat ini, ia menentukan status bullish / bearish pasar.
Rumus spesifiknya adalah sebagai berikut:
Jika Tutup < Buka:
If Previous Close < Current Open:
value = max(Highest - Previous Close, Close - Lowest)
Else:
value = max(Highest - Open, Close - Lowest)
Jika Tutup > Buka:
If Previous Close > Current Open:
value = Highest - Lowest
Else:
value = max(Open - Previous Close, Highest - Lowest)
Jika Tutup == Buka:
If Highest - Close > Close - Lowest:
If Previous Close < Current Open:
value = max(Highest - Previous Close, Close - Lowest)
Else:
value = Highest - Open
If Highest - Close < Close - Lowest:
If Previous Close > Current Open:
value = Highest - Lowest
Else:
value = max(Open - Previous Close, Highest - Lowest)
Else:
If Previous Close > Current Open:
value = max(Highest - Open, Close - Lowest)
Else:
value = max(Open - Previous Close, Highest - Lowest)
Ide utamanya adalah untuk menilai status bull/bear K-line saat ini dengan membandingkan hubungan harga. Jika Close < Open, itu menunjukkan penurunan. Jika Close > Open, itu menunjukkan kenaikan.
Bandingkan nilai yang dihitung dengan parameter input SellLevel dan BuyLevel. Jika nilai lebih besar dari SellLevel, pasar akan menurun. Jika nilai lebih rendah dari BuyLevel, pasar akan naik.
Membuat keputusan pembelian atau penjualan yang sesuai berdasarkan hasil perbandingan.
Strategi ini merespon dengan cepat dan menangkap titik balik tren secara tepat waktu.
Hal ini menghitung hubungan antara K-line saat ini dan K-line sebelumnya secara real time untuk menentukan kondisi pasar alih-alih mengandalkan indikator tetap.
Strategi ini memiliki beberapa parameter yang secara langsung mempengaruhi logika perdagangan dan mudah dipahami.
Ini memungkinkan konfigurasi logika perdagangan terbalik yang fleksibel untuk lingkungan pasar yang berbeda.
Strategi ini sensitif terhadap peristiwa mendadak dan dapat menghasilkan perdagangan yang tidak valid yang berlebihan.
Perhitungan nilainya rumit. Hal ini dapat gagal dalam kasus ekstrim dan menyebabkan sinyal yang salah.
Ini hanya bergantung pada indikator kompleks khusus, yang menghasilkan risiko sistemik yang lebih tinggi.
Tidak ada logika stop loss dapat menyebabkan kerugian besar.
Risiko-risiko ini dapat dikurangi dengan melonggarkan kriteria pembelian/penjualan, menambahkan mekanisme stop loss atau menggabungkannya dengan indikator lain.
Menggabungkan indikator lain untuk menyaring sinyal perdagangan, misalnya MACD, KDJ dll.
Tambahkan indikator likuiditas untuk menghindari perdagangan yang salah selaras selama periode volatilitas tinggi.
Mengoptimalkan parameter SellLevel dan BuyLevel untuk siklus dan produk yang berbeda.
Tambahkan strategi stop loss untuk mengendalikan kerugian perdagangan tunggal.
Menggunakan VIX untuk menentukan volatilitas pasar dan mengadopsi parameter adaptif.
Strategi perdagangan Bull Power membuat penilaian real-time tentang status bullish / bearish pasar berdasarkan hubungan harga antara garis K saat ini dan garis K sebelumnya. Ini menangkap perubahan tren dengan cepat. Strategi itu sendiri sederhana untuk dipahami tetapi hanya bergantung pada indikator kustom yang kompleks. Ini dapat dioptimalkan dengan berbagai cara untuk membuat parameter beradaptasi dengan kondisi pasar, menyaring sinyal palsu dan mengendalikan risiko. Singkatnya, strategi ini cocok untuk pedagang jangka pendek yang mengejar kecepatan respons yang tinggi.
/*backtest start: 2023-12-12 00:00:00 end: 2024-01-11 00:00:00 period: 1h basePeriod: 15m exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}] */ //@version=2 //////////////////////////////////////////////////////////// // Copyright by HPotter v1.0 30/01/2017 // Bull Power Indicator // To get more information please see "Bull And Bear Balance Indicator" // by Vadim Gimelfarb. //////////////////////////////////////////////////////////// strategy(title = "Bull Power Strategy") SellLevel = input(40, step=0.01) BuyLevel = input(3, step=0.01) reverse = input(false, title="Trade reverse") hline(SellLevel, color=red, linestyle=line) hline(BuyLevel, color=green, linestyle=line) value = iff (close < open , iff (close[1] < open , max(high - close[1], close - low), max(high - open, close - low)), iff (close > open, iff(close[1] > open, high - low, max(open - close[1], high - low)), iff(high - close > close - low, iff (close[1] < open, max(high - close[1], close - low), high - open), iff (high - close < close - low, iff(close[1] > open, high - low, max(open - close, high - low)), iff (close[1] > open, max(high - open, close - low), iff(close[1] < open, max(open - close, high - low), high - low)))))) pos = iff(value > SellLevel, -1, iff(value <= BuyLevel, 1, nz(pos[1], 0))) possig = iff(reverse and pos == 1, -1, iff(reverse and pos == -1, 1, pos)) if (possig == -1) strategy.entry("Short", strategy.short) if (possig == 1) strategy.entry("Long", strategy.long) barcolor(possig == -1 ? red: possig == 1 ? green : blue ) plot(value, style=line, linewidth=2, color=blue)