- Persegi
- Strategi Peramalan Harga Logaritma
Strategi Peramalan Harga Logaritma
Penulis:
ChaoZhang, Tanggal: 2023-12-20 14:40:23
Tag:
Gambaran umum
Strategi ini menggunakan fungsi logaritma untuk memodelkan perubahan harga berdasarkan standar deviasi dan rata-rata volume perdagangan untuk menghitung z-score sebagai parameter input untuk fungsi logaritma untuk memprediksi harga masa depan.
Prinsip Strategi
- Menghitung nilai ROC dari harga penutupan, akumulasi nilai positif ke volume_pos dan nilai negatif ke volume_neg
- Menghitung perbedaan antara volume_pos dan volume_neg sebagai net_volume
- Menghitung standar deviasi net_std dan rata-rata net_sma dari net_volume
- Hitung z-score dengan membagi net_sma dengan net_std
- Gunakan harga penutupan, standar deviasi 20 hari dari harga penutupan dan z-score sebagai parameter ke dalam fungsi logistik untuk memprediksi harga periode berikutnya
- Posisi panjang ketika harga yang diprediksi di atas harga aktual saat ini * 1.005, posisi dekat ketika di bawah * 0.995
Analisis Keuntungan
Strategi ini menggabungkan informasi statistik volume perdagangan dan prediksi harga menggunakan fungsi logaritma.
Manfaatnya adalah:
- Menggunakan perbedaan jangka pendek dalam volume perdagangan untuk mengukur sentimen pasar
- Fungsi logaritma cocok dengan kurva perubahan harga untuk prediksi
- Strategi sederhana dan langsung, mudah diterapkan
Analisis Risiko
Beberapa risiko juga ada dalam strategi ini:
- Indikator volume perdagangan memiliki keterlambatan, tidak dapat mencerminkan perubahan pasar secara tepat waktu
- Prediksi logaritma tidak selalu akurat, bisa menyesatkan
- Kurangnya langkah-langkah stop loss ketidakmampuan untuk mengendalikan kerugian
Risiko dapat dikurangi dengan:
- Gabungkan indikator lain untuk menilai keandalan sinyal volume
- Mengoptimalkan parameter fungsi logaritma untuk meningkatkan akurasi prediksi
- Tetapkan garis stop loss untuk membatasi kerugian maksimum per perdagangan dan secara keseluruhan
Arahan Optimasi
Strategi ini dapat lebih dioptimalkan dengan:
- Mengadopsi pembelajaran mesin untuk secara dinamis mengoptimalkan fungsi logaritma
- Menggabungkan indikator volatilitas untuk menyesuaikan ukuran posisi
- Tambahkan penyaringan Bayesian untuk menyaring sinyal yang tidak valid
- Gabungkan dengan strategi breakout untuk masuk ke titik breakout
- Menggunakan aturan asosiasi untuk mendeteksi sinyal perbedaan volume-harga
Menggabungkan beberapa metode dapat meningkatkan stabilitas dan profitabilitas.
Kesimpulan
Strategi ini mengintegrasikan indikator statistik volume perdagangan dan prediksi logaritma ke dalam metodologi perdagangan kuantitatif yang unik. Dengan optimasi terus-menerus, ini dapat menjadi sistem perdagangan otomatis yang efisien dan stabil. Dengan memanfaatkan teori pembelajaran mesin dan optimasi portofolio, kami yakin dapat meningkatkan kinerja perdagangan lebih lanjut.
/*backtest
start: 2023-11-19 00:00:00
end: 2023-12-10 00:00:00
period: 1h
basePeriod: 15m
exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}]
*/
//@version=4
strategy("Logistic", overlay=true )
volume_pos = 0.0
volume_neg = 0.0
roc = roc(close, 1)
for i = 0 to 100
if (roc > 0)
volume_pos := volume
else
volume_neg := volume
volume_net = volume_pos - volume_neg
net_std = stdev(volume_net, 100)
net_sma = sma(volume_net, 10)
z = net_sma / net_std
std = stdev(close, 20)
logistic(close, std, z) =>
m = (close + std)
a = std / close
pt = m / ( 1 + a*exp(-z))
pt
pred = logistic(close, std, z)
buy = pred > close * 1.005
sell = pred < close * 0.995
color = strategy.position_size > 0? #3BB3E4 : strategy.position_size == 0? #FF006E : #6b6b6b
barcolor(color)
if (buy == true)
strategy.entry("Long", strategy.long, comment="Open L")
if (sell == true)
strategy.close("Long", comment="Close L")
Lebih banyak