Strategi WAMI adalah strategi perdagangan yang didasarkan pada analisis Fourier yang bertujuan untuk menemukan perdagangan yang konsisten dan menguntungkan pada data pasar historis melalui proses pengoptimalan iteratif. Strategi ini menggabungkan Rata-rata Gerak Eksponensial (EMA), Rata-rata Gerak Berimbang (WMA), dan Indikator Momentum (MOM) untuk membentuk indikator perdagangan komposit yang disebut WAMI. Ketika WAMI melintasi di atas atau di bawah ambang batas, strategi akan mengeluarkan sinyal beli atau jual.
Indikator inti dari strategi ini adalah WAMI. Perhitungannya adalah: pertama menghitung momentum harga, kemudian mengambil WMA hari-n, dan akhirnya melakukan EMA dua kali untuk memperoleh WAMI akhir. Di antara mereka, momentum mencerminkan kecepatan perubahan harga, WMA menyaring kebisingan jangka pendek, dan EMA meratakan harga.
Ketika WAMI naik di atas ambang batas tertentu, sinyal beli dihasilkan, yang menyiratkan tren naik terbentuk di pasar. Ketika jatuh di bawah ambang batas, sinyal jual dihasilkan, yang berarti tren penurunan telah dimulai. Pengguna dapat menyesuaikan ambang berdasarkan hasil backtest untuk lebih mengoptimalkan strategi.
Strategi ini menggabungkan analisis trend-mengikuti dan overbought-oversold, yang dapat menangkap tren harga jangka menengah hingga panjang sambil menghindari terjebak.
Keuntungan utama adalah:
Ada juga beberapa risiko dengan strategi ini:
Risiko ini dapat dikurangi dengan menyesuaikan kombinasi parameter, mengatur stop loss, dan memiliki harapan keuntungan yang wajar.
Beberapa aspek strategi ini dapat dioptimalkan lebih lanjut pada:
Sebagai kesimpulan, Strategi WAMI adalah strategi trend berikut jangka menengah hingga panjang yang direkomendasikan. Dengan menganalisis secara menyeluruh perubahan harga dan volume, ia menghasilkan sinyal perdagangan berkualitas. Dengan optimasi parameter yang tepat dan pengendalian risiko, strategi ini dapat mencapai keuntungan yang stabil. Namun, pengguna harus memperhatikan bahwa setiap strategi dapat gagal, sehingga evaluasi yang bijaksana adalah suatu keharusan sebelum melakukan modal nyata.
/*backtest start: 2022-12-06 00:00:00 end: 2023-12-12 00:00:00 period: 1d basePeriod: 1h exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}] */ //@version=2 //////////////////////////////////////////////////////////// // Copyright by HPotter v1.0 17/01/2017 // The WAMI-based trading lies in the application and iteration of the // optimization process until the indicated trades on past market data // give consistent, profitable results. It is rather difficult process // based on Fourier analysis. // You can to change Trigger parameter for to get best values of strategy. // // You can change long to short in the Input Settings // Please, use it only for learning or paper trading. Do not for real trading. //////////////////////////////////////////////////////////// strategy(title="WAMI Strategy", shorttitle="WAMI Strategy") Length_EMA = input(13, minval=1) Length_WMA = input(4, minval=1) Trigger = input(0) reverse = input(false, title="Trade reverse") hline(Trigger, color=purple, linestyle=line) xWAMI = ema(ema(wma(mom(close, 1),Length_WMA),Length_EMA),Length_EMA) pos = iff(xWAMI > Trigger, 1, iff(xWAMI < Trigger, -1, nz(pos[1], 0))) possig = iff(reverse and pos == 1, -1, iff(reverse and pos == -1, 1, pos)) if (possig == 1) strategy.entry("Long", strategy.long) if (possig == -1) strategy.entry("Short", strategy.short) barcolor(possig == -1 ? red: possig == 1 ? green : blue ) plot(xWAMI, color=blue, title="WAMI")