Strategi ini didasarkan pada persilangan antara 8-periode dan 20-periode sederhana moving average (SMA). Ini pergi panjang ketika SMA yang lebih cepat melintasi di atas SMA yang lebih lambat dan pergi pendek ketika SMA yang lebih cepat melintasi di bawah SMA yang lebih lambat. Strategi ini terutama memanfaatkan persilangan SMA yang berbeda untuk menangkap perubahan tren.
Strategi ini menangkap perubahan dalam tren jangka pendek menggunakan persilangan SMA cepat dan lambat. Karena SMA yang lebih cepat bereaksi lebih sensitif terhadap perubahan harga, ia dapat mendeteksi pembalikan dalam tren jangka pendek lebih awal. Ketika SMA yang lebih cepat melintasi di atas SMA yang lebih lambat, itu menandakan bahwa tren jangka pendek berubah menjadi bullish dan posisi panjang harus diambil. Ketika SMA yang lebih cepat melintasi di bawah SMA yang lebih lambat, itu menandakan bahwa pasar sedang berbalik dari bull ke bear dan posisi pendek harus diambil.
Keuntungan terbesar dari strategi ini adalah kesederhanaan dan intuitifnya. Ini mudah dipahami dan diimplementasikan. Sementara itu, ini menawarkan fleksibilitas dengan menyesuaikan parameter SMA agar sesuai dengan lingkungan pasar yang berbeda. Ini dapat berfungsi sebagai strategi dasar untuk peningkatan dan optimasi lebih lanjut.
Karena strategi ini hanya mengandalkan crossover SMA sederhana, kemampuan analitisnya terbatas ketika menghadapi situasi pasar yang kompleks. Ini tidak dapat menentukan kekuatan atau titik pembalikan tren, sering mengakibatkan masuk atau keluar yang prematur.
Risiko dapat dikurangi dengan menggabungkan dengan indikator lain untuk konfirmasi sinyal dan penyaringan.
Strategi ini dapat ditingkatkan dengan menggunakan indikator lain dalam kombinasi untuk pemeriksaan keabsahan sinyal tambahan dan penyaringan. Aturan penentuan tren juga dapat menghindari pembalikan yang berlebihan. Parameter dan pengoptimalan stop loss dapat sangat meningkatkan stabilitas strategi.
Strategi SMA crossover memiliki logika sederhana yang mudah dipahami dan diimplementasikan. Strategi ini menangkap perubahan tren jangka pendek secara efektif melalui crossover SMA yang cepat dan lambat. Namun, strategi ini juga memiliki beberapa kelemahan seperti menghasilkan sinyal palsu sesekali karena kemampuan analisisnya yang lemah. Dengan menggabungkan dengan indikator lain, menyesuaikan parameter dan stop loss dengan benar, strategi ini dapat mencapai kinerja yang lebih baik. Strategi ini meletakkan dasar untuk perdagangan algoritmik dan menunjukkan arah optimasi lebih lanjut.
/*backtest start: 2023-11-19 00:00:00 end: 2023-12-19 00:00:00 period: 1h basePeriod: 15m exchanges: [{"eid":"Futures_Binance","currency":"BTC_USDT"}] */ //@version=5 strategy("SMA Crossover Strategy", overlay=true) // Define SMA lengths fastLength = input.int(8, title="Fast SMA Length", minval=1) slowLength = input.int(20, title="Slow SMA Length", minval=1) // Calculate SMAs fastSMA = ta.sma(close, fastLength) slowSMA = ta.sma(close, slowLength) // Plot SMAs on the chart plot(fastSMA, color=color.blue, title="Fast SMA") plot(slowSMA, color=color.red, title="Slow SMA") // Trading strategy longCondition = ta.crossover(fastSMA, slowSMA) shortCondition = ta.crossunder(fastSMA, slowSMA) if (longCondition) strategy.entry("Long", strategy.long) if (shortCondition) strategy.entry("Short", strategy.short) if (ta.crossunder(fastSMA, slowSMA)) strategy.close("Long") if (ta.crossover(fastSMA, slowSMA)) strategy.close("Short") // Plot buy and sell signals on the chart plotshape(series=longCondition, title="Buy Signal", color=color.green, style=shape.triangleup, location=location.belowbar) plotshape(series=shortCondition, title="Sell Signal", color=color.red, style=shape.triangledown, location=location.abovebar)